"Kita perkirakan tidak kurang 3 juta, tapi itu tergantung kondisi besok, itu estimasi," ujar Wakil Ketua GNPF-MUI Ustaz Zaitun Rasmin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (28/11/2016).
Zaitun mengatakan, 3 juta orang itu di antaranya adalah massa dari Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah antisipasi tadi tempat di Monas diperkirakan bisa menampung banyak," imbuhnya.
GNPF-MUI dan Polri telah membentuk Satgas terpadu yang akan mengatur masalah teknis di lapangan. Seperti di antaranya mengatur shaft, mimbar, pintu masuk, tempat wudhu dan toilet, posko kesehatan hingga logistik serta mengatur arus massa yang menuju ke lokasi aksi di Monas.
Sebelumnya, Ketua Pembina GNPF-MUI KH Muhammad Rizieq Shihab mengatakan, satgas terpadu itu terdiri dari personel TNi-Polri dan laskar-laskar dari beberapa organisasi islam.
"Saya belum bisa pastikan (jumlah laskar), kita lagi susun ini, lihat kebutuhannya," tandasnya.
Baca Juga: Polisi Prediksi Jumlah Massa Aksi 2 Desember 200 Ribu Orang
Sedangkan polisi dalam kesempatan sebelumnya mengatakan massa yang akan ke monas diprediksi mencapai angka 200 ribu. Namun aparat tetap menyiapkan tempat untuk potensi lonjakan jumlah massa di level 700 ribu. (mei/fjp)