GNPF-MUI: Diperkirakan 3 Juta Umat Islam Ikut Aksi 2 Desember

Aksi Damai 2 Desember

GNPF-MUI: Diperkirakan 3 Juta Umat Islam Ikut Aksi 2 Desember

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 29 Nov 2016 16:07 WIB
Foto: Ustaz Zaitun
Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menyatakan jumlah massa yang akan mengikuti aksi 'Bela Islam Jilid III' diperkirakan 3 juta orang. Selain dari Jakarta, massa dari daerah juga akan turut serta dalam aksi 2 Desember nanti itu.

"Kita perkirakan tidak kurang 3 juta, tapi itu tergantung kondisi besok, itu estimasi," ujar Wakil Ketua GNPF-MUI Ustaz Zaitun Rasmin kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (28/11/2016).

Zaitun mengatakan, 3 juta orang itu di antaranya adalah massa dari Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi dan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengingat banyaknya umat yang akan ikut hadir dalam aksi tersebut, pihak GNPF-MUI pun menggelar rapat bersama di Gedung Biro Operasi Polda Metro Jaya. Rapat tersebut membahas masalah teknis pelaksanaan aksi di lapangan.

"Kita sudah antisipasi tadi tempat di Monas diperkirakan bisa menampung banyak," imbuhnya.

GNPF-MUI dan Polri telah membentuk Satgas terpadu yang akan mengatur masalah teknis di lapangan. Seperti di antaranya mengatur shaft, mimbar, pintu masuk, tempat wudhu dan toilet, posko kesehatan hingga logistik serta mengatur arus massa yang menuju ke lokasi aksi di Monas.

Sebelumnya, Ketua Pembina GNPF-MUI KH Muhammad Rizieq Shihab mengatakan, satgas terpadu itu terdiri dari personel TNi-Polri dan laskar-laskar dari beberapa organisasi islam.

"Saya belum bisa pastikan (jumlah laskar), kita lagi susun ini, lihat kebutuhannya," tandasnya.

Baca Juga: Polisi Prediksi Jumlah Massa Aksi 2 Desember 200 Ribu Orang

Sedangkan polisi dalam kesempatan sebelumnya mengatakan massa yang akan ke monas diprediksi mencapai angka 200 ribu. Namun aparat tetap menyiapkan tempat untuk potensi lonjakan jumlah massa di level 700 ribu. (mei/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads