Rano Karno Kaget Belum Ada Puskesmas di Cireundeu Tangsel

Jakarta - Bagi warga yang tinggal di Jalan Cireundeu Raya, Tanggerang Selatan, permasalahan kemacetan sudah jadi 'makanan' sehari-hari. Selain itu, sebagai kelurahan terluar dan berbatasan dengan Jakarta, di Cireundeu ini rupanya belum berdiri puskesmas.

"Pak, kami minta dibuatkan puskesmas," kata seorang ibu kepada cagub Rano Karno saat kampanye di Gang Lundur, Cireundeu, Kota Tanggerang Selatan, Selasa (29/1162016).

Mendengar permintaan si ibu, cagub Rano langsung kaget. Ia heran kenapa di Tangsel masih ada daerah yang belum memiliki puskesmas.

Menurut Rano, kewenangan pembuatan puskesmas memang ada di tingkat kabupaten dan kota. Kecuali pembangunan RSUD, kewenangan memang ada di tangan pemerintah provinsi. Yang ia tahu, Tangerang Selatan adalah kota yang memiliki anggaran cukup besar.

"Kalau belum ada saya tinggal tanya sama wali kota dan anggota dewan. Insya Allah saya akan memperjuangkan. Di sini minimal sudah harus puskesmas rawat inap," ujar Rano.

Foto: Bahtiar Rifai/detikcom Rano Karno di Cireundeu Tangsel

Soal lain yang jadi perhatian di Kota Tangerang Selatan menurut Rano adalah kemacetan di Cireundeu Raya, Ciputat dan Pamulang. Sewaktu masih menjabat sebagai gubernur definitif, rencana pelebaran memang sudah ada khususnya Cireundeu Raya. Cuma, kendala pembebasan dan luas lebar yang sampai sekarang belum selesai.

"Yang paling ribet Pondok Cabe, kita sudah rencana lebarin, cuma mau ke kiri atau ke kanan. Ke kiri bandara kena banyak, ke kanan rumah warga," kata Rano menjelaskan.

Menurut Rano, usaha pembebasan lahan sebetulnya tidak ada masalah. Tinggal bagaimana masyarakat di Cireundeu bersedia saja. Ia pun berjanji jika terpilih lagi, prioritas perbaikan jalan provinsi yang ada di Tangerang Selatan tinggal di daerah Ciputat dan Pamulang. (bri/idh)