Isak tangis keluarga mengiringi prosesi pemakaman Lettu CPN Ginas. Tembakan salvo dari prajurit TNI mengiringi penurunan jenazah ke liang lahat.
Istri almarhum, Bonita Larendra Sutrisno, tak kuasa menahan tangis saat melepas kepergian suami tercinta untuk selamanya. Bonita beberapa kali harus dipapah karena tak kuasa menahan kesedihan. Sementara putranya yang berusia 10 bulan terus dalam gendongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pimpinan TNI juga memberikan santunan untuk almarhum yang nilainya cukup dan untuk pendidikan putranya, TNI tidak akan menelantarkannya," katanya seusai pemakaman.
![]() Pemakaman Lettu CPN Ginas |
Komandan Pusdip penerbang di Semarang Kol CPN Suprapto, yang merupakan atasan almarhum, mengatakan Lettu CPN Ginas merupakan sosok yang baik dan berprestasi dalam tugas maupun pekerjaan sehari-hari.
Ditambahkan Suprapto, Lettu CPN Ginas sudah 2 bulan bertugas di Tarakan untuk pengamanan perbatasan. Almarhum juga disiapkan untuk promosi menjadi kapten pilot. (idh/fdn)