"Responden ditanya, bila pilkada dilakukan hari ini, maka pasangan Agus-Sylvi menang dengan 29,5%, disusul Ahok-Djarot dengan 28,9% dan Anies-Sandi dengan 26,7%. Sedangkan yang tidak menjawab sebesar 14,9%," kata Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Hal itu disampaikan dalam rilis survei di kantor Charta Politika, Jl Cisanggiri III, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei ini dilakukan pada 17-24 November 2016 atau setelah Ahok berstatus sebagai tersangka. Jumlah sampel sebanyak 733 dari 800 yang direncanakan. Metode acak bertingkat dengan margin of error 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%.
Yunarto mengatakan bahwa selisih suara antarcalon di bawah margin of error, itu berarti tidak ada calon yang mendominasi. Hasil bisa saja berubah sebelum pemilihan pada 15 Februari 2017.
"Pemilih sangat cair, untuk bicara siapa yang paling punya potensi. Apakah akan dua putaran? Secara absolut lebih bisa disimpulkan, iya. Tapi, siapa yang masuk putaran kedua, sulit," ujar Yunarto. (imk/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini