"Begini, tujuan zikir kan memuji Tuhan, harus pikiran suci mulutnya suci. Kalau itu semua bagus, makin banyak makin bagus. Tapi kalau pikiran lain mulut lain itu sudah beda, mudah-mudahan sama-sama berpikiran jernih apalagi sampai ratusan ribu," kata Ryamizard usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-45 KORPRI di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016).
Dia yakin aksi damai 2 Desember akan berjalan tertib dan damai. Diharapkan tidak ada 'penyusup' yang mengganggu jalannya aksi damai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ryamizard juga menegaskan ketahanan nasional yang sudah dimiliki. Program bela negara menurutnya makin menguatkan ketahanan nasional.
"Ketahanan nasional kita kuat ya, dua tahun bela negara masa masih terpengaruh. Ibarat orang kalau sakit nggak kuat segala macam, ya kalau kita lemah orang bisa masuk. Banyak kader-kader di seluruh Indonesia supaya masing-masing yang sudah bela negara untuk menjaga ini," imbuhnya.
GNPF MUI sudah menyepakati pemindahan lokasi aksi Bela Islam III dari semula di Jl Jenderal Sudirman-MH Thamrin berpindah ke Monas. Ada 22 ribu personel gabungan Polri/TNI yang disiagakan mengamankan jalannya aksi damai.
"Kegiatan dilaksanakan dari jam 8 pagi sampai jam 1 (siang) dalam bentuk kegiatan suci yaitu kegiatan keagamaan, zikir tausiyah, doa dan diakhiri salat bersama. Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi, ini tidak melanggar hukum karena tidak mengganggu ketertiban publik " kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam jumpa pers bersama GNPF MUI di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakpus, Senin (28/11).
(fdn/fdn)