Anies Kritik Kinerja Ahok: Hanya 34 % Program Tercapai dan Banyak Meleset

Dinamika Pilgub DKI

Anies Kritik Kinerja Ahok: Hanya 34 % Program Tercapai dan Banyak Meleset

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Senin, 28 Nov 2016 18:40 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut hanya 34 persen dari program kerja Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang tercapai. Hal tersebut dikatakannya bukan efisien tapi meleset.

"Efisien itu kalau selesihnya terukur, tapi kalau 2 pertiga tidak berjalan itu bukan efisien, itu meleset, itu jauh sekali," kata Anies di Rusun Bumi Cengkareng Indah, Jalan Kamal Raya, RW 16 Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng Jakarta Barat, Senin (28/11/2016).

Anies kemudian memberikan analogi dari efisiensi 34 persen capaian kerja Ahok. Ini dapat dilihat dengan menyesuaikan program kerja yang tengah berjalan, dengan biaya yang keluar dari program kerja tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi misalnya begini, ada program dilakukan efisiensi, kemudian dilakukan penyesuaian tentang biayanya. Tapi kalau hanya terlaksana 34 persen itu bukan efisiensi. Berarti perencanaan programnya luar biasa dong melesetnya. Anda sedang bilang bahwa Jakarta membuat perencanaan program yang salah," katanya.

Sebelum membuat anggaran pembangunan daerah (APBD), pemerintah melakukan perencanaan program kerja. Program kerja yang berjalan, dikatakan Anies akan keluar dari pembiayaan APBD.

"Bertahun-tahun pemerintah itu membuatkan program, jadi ketika APBD itu keluar di situ ada program, dan di situ ada anggaran, sederhana sekali. Dan kalau itu tidak berjalan, otomatis dananya enggak keluar," jelasnya.

"Ada daerah yang Anda bisa bandingkan dengan provinsi-provinsi lain sederhananya. Dan Anda bisa lihat betapa pemerintah dalam sisi pengelolaan anggaran mulai 2015 dibandingkan dengan periode yang sebelumnya. Nanti anda bisa lihat, bahwa ini bukan efisiensi tapi justru ekseskusi yang tidak berjalan dengan baik," kata Anies. (erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads