Jokowi akan Terapkan Program Hutan Rakyat di Seluruh Provinsi

Jokowi akan Terapkan Program Hutan Rakyat di Seluruh Provinsi

Zaenal Effendi - detikNews
Senin, 28 Nov 2016 13:37 WIB
Foto: Presiden Jokowi berpidato dalam acara pembukaan Muktamar ke-9 Al Khairiyah (Bagus Prihantoro/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menanam pohon demi generasi selanjutnya. Menurut Presiden, dengan cara menanam akan menghindari dari bencana seperti banjir.

"Harus kita ingat urusan pelestarian alam bukanlah masalah kecil karena menyangkut anak cucu dan cicit kita. Saat kita menanam pohon kita sedang menanam doa, menanam harapan, menanam kerja kita semuanya untuk keberlanjutkan hidup generasi yang akan datang," kata Jokowi dalam sambutannya di Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Tuban, Jatim, Senin (28/11/2016).

Presiden Jokowi juga mencontohkan bencana banjir di Garut dan Bandung yang diakibatkan sudah beralih fungsinya hutan di bagian hulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kita semua sudah melihat semua, apa akibatnya jika tidak merawat alam, main asal tebang pohon akhrinya bencana seperti banjir dan menyusahkan kita, menyusahkan rakyat. Misalnya di Bandung, Garut kenapa bisa terjadi karena di bagian hulu di atas, di gunung, di bukit, di Papandayan sudah beralih fungsi dari hutan mejnadi pertanian, dari hutan menjadi pemukiman, dari hutan menjadi tambang, dari hutan menjadi industri," ujarnya.

Jokowi sendiri mengaku sangat senang model Hutan Rakyat yang merupakan salah satu program Kehutanan Sosial dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dengan adanya campur tangan koperasi akan menyejahterakan dan memberi manfaat bagi rakyat. "Inilah model yang terus kita cari jangan sampai kita sering berbicara 1 miliar pohon, menanam 1 juta pohon sudahlah tidak usah ngomong yang tinggi seperti itu

"Kalau 238 ribu dipelihara bisa hidup semuanya ya sudah itulah yang kita inginkan, tidak usah juta juta juatan milaran tapi yg hidup hanya 2 untuk apa," ungkap Jokowi yang disambut tawa sambil tepuk tangan dari para undangan.

Disela sela sambutan, Jokowi sempat bercanda dengan meminta ditemani para penari yang membuka.

"Tadi pak gubernur waktu memberikan sambutan sendiri, bu menteri sendiri, saya minta ditemani penari saja sini, masa ngomong sendiri saja biar di samping kanan kiri ada. Kalau seperti ini kelihatan ganteng saya, maaf bu Jokowi," kata Jokowi.

Ia juga menilai program Hutan Rakyat yang diterapkan di HMPI yang akan memecahkan rekor dunia tetap dipantau agar bisa diterapkan di Kabupaten maupun provinsi lain.

"Model seperti ini akan saya ikuti akan saya cek dan kita harapkan menjadi model yang baik untuk dikembangkan provinsi lain. Karena dengan cara itulah kita akan mendapat manfaat ekonomi yang jelas dan yakin kalau itu bisa dilakukan pergerakan ekonomi kita akan menjadi semakin baik," pungkas Jokowi. (ze/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads