"Pak, masih ingat saya, Pak? Yang dulu di Quantum, Pak?" kata seorang pria yang mengaku bernama Ahmad ke Sandiaga di Pejagalan, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (26/11/2016).
Pria berambut cepak itu mengenakan kaos merah berkerah. Sandiaga memandang pria itu dan lantas ingat bahwa dirinya pernah berlatih mengembangkan otot-ototnya di pusat kebugaran bernama Quantum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbincangan keduanya kemudian berlangsung sebagaimana dua orang yang lama tak bertemu. Namun keramaian di lokasi membuat suara perbincangan tak terlalu jelas terdengar. Kemudian Sandiaga menjelaskan kepada wartawan secara terpisah, bahwa kini tempat fitness Ahmad itu telah gulung tikar. Ahmad akhirnya beralih profesi menjadi pengemudi ojek.
"Tadi Pak Ahmad, 20 tahun lalu mengajar saya fitnes, di Quantum. Sekarang dia ngojek karena pusat kebugarannya tutup. Dia dulu yang melatih saya biar perut kotak-kotak. Dari akhir 1999 sampai akhir 2001," kata Sandiaga.
Dia lalu melangkah berinteraksi dengan warga lain, kebetulan ada kumpulan suporter kelompok sepakbola Persija Jakarta alias The Jakmania di lokasi. Sandiaga diajak bernyanyi selamat ulang tahun untuk Persija oleh para Jakmania. Persija akan berumur 88 tahun pada 28 November besok. Suporter Pesija itu juga ingin tahu rencana pembangunan stadion megah untuk Persija.
Sandiaga menjelaskan, rancangan stadion sudah ada dan merupakan hasil sayembara rancangan stadion. Namun pembangunannya terganjal hukum. Ada permasalahan di lahan calon stadion, yakni di lahan untuk Taman BMW. Namun kini, Sandiaga menyatakan akan melanjutkan rencana membangun stadion Taman BMW.
"Kita lihat aspek legalitasnya dulu. Jika bisa dilanjutkan, akan kita lanjutkan di Taman BMW. Nanti dikaji," ujar Sandiaga.
Dia terus melanjutkan kampanyenya. Sesampainya di Kampung Tanggul, Kelurahan Angke, Tambora, Sandiaga mengungkapkan rencana untuk membangun kampung deret ala Venesia Italia di Jakarta. Kampung deret adalah program sejak Jokowi menjadi Gubernur Jakarta.
"Mereka diangkat ke atas dengan sistem kampung deret, bisa kok. Ada di belahan dunia lain, seperti di Venesia, Amsterdam, itu bagus kan. Mereka ditata, bisa jadi wisata air, bisa main boat. Menarik itu, dan sebelah situ kan ada tol. Itu akan bagus sekali, warganya juga diajak jangan membuang sampah di sungai," ujar Sandiaga.
(dnu/idh)