Boni Hargens Upload Foto Pernikahan, MUI: Kiai Ma'ruf Amin Sudah Memaafkan

Boni Hargens Upload Foto Pernikahan, MUI: Kiai Ma'ruf Amin Sudah Memaafkan

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 25 Nov 2016 18:20 WIB
Ma'ruf Amin (tengah)/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Advokat Muda NU (Nahdlatul Ulama) mempersoalkan Boni Hargens karena mengunggah ulang foto pernikahan Rais Syuriah PBNU KH Ma'ruf Amin tahun 2014 lalu. Namun Kiai Ma'ruf memaafkan.

Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Pusat, KH Cholil Nafis mengatakan, Ma'ruf Amin telah memaafkan Boni. Cholil mengatakan, Ma'ruf bahkan menanggapi hal itu dengan senyum.

"Kalau saya, langsung kepada Kyai Ma'ruf Amin, beliau memaafkan. Beliau juga malah sambil senyum-senyum karena diceritakan nikah dengan (wanita berumur) 20-an. Yang jadi bedanya 30 tahunan. (Ma'ruf Amin) malah tidak marah," kata Cholil saat ditemui di Gedung MUI Pusat, Jl. Proklamasi No. 51, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, tetap ada orang yang mencintai Ma'ruf Amin yang tidak berkenan dengan kicauan Boni. Sebab, hal itu dianggap sebagai tindakan merendahkan ulama.

"Tapi umat yang mencintai beliau, ya marah, geram. Beliau Rois Am NU. Beliau Ketua MUI. Meski secara pribadi memaafkan, tapi kan umat tidak bisa memaafkan," ujar Cholil.

"Kalau kita sudah memafkan. Tapi kan maaf tidak menyelesaikan persoalan hukum seandainya ada teman-teman, umat yang mau melapor. Kenapa? Karena proses hukum ada 2 tujuannya. Pertama membuat jera orang yang melakukan. Kedua, membuat orang lain tidak melakukan yang sama. Sehingga orang, besok tidak mudah menghina kyai, ulama," imbuhnya.

Sore tadi, Advokat Muda NU menyambangi kantor sementara Bareskrim di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Mereka bertemu dengan tim Bareskrim untuk mengkonsultasikan cuitan Boni Hargens apakah masuk ranah pidana atau tidak.

"Kami merasa tersinggung dengan unggahan saudara Boni, menyebarkan tweet yang kemudian bagi kami terpanggil menjadi sesuatu masalah yang besar. Hari ini konsultasi Bareskrim karena ini delik aduan. Kalau misal dari sisi hukum memungkinkannya seperti apa. Ini konsultasi dulu," ucap koordinator tim Advokat Muda NU, Soleh, kepada wartawan di Bareskrim, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (25/11).

Soleh menyebut konsultasi pidana ini merupakan inisiatif dari mereka sendiri. Bagi mereka, kasus ini bukan lagi persoalan minta maaf yang sudah diungkapkan oleh Boni. Karena Boni dianggap pelecehan terhadap seorang ulama. Pihak Advokat Muda NU membawa 'screenshot' cuitan Boni di Twitter sebagai barang bukti.

Boni telah meminta maaf atas tindakannya tersebut. Dia mengaku salah: seharusnya menyimpan gambar namun malah mempostingnya di Twitter.

"Saya meminta maaf untuk salah tekhnis terkait foto nikah pimpinan MUI. Foto masuk ke HP saya dari WA yang dikirim Bung Bithor. Kepencet," kata Boni.

(jbr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads