Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede kepada detikcom, Jumat (25/11/2016). Maruly menjelaskan, selama dalam proses pemeriksaan lanjutan, Siska dapat menjawab semua pertanyaan. Dia menyimpulkan, Siska tidak mengalami gangguan jiwa.
"Setiap pertanyaan dia jawab dengan baik. Itu menunjukkan tidak ada gangguan jiwa," kata Maruly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Siska, kata Maruly, pihaknya juga akan memeriksa empat saksi dari warga sekitar. "Kita ingin tahu bagaimana kesehariannya di lingkungan rumahnya dan keluarganya," kata Maruly.
Sebagaimana diketahui, Siska dengan tega menendang anaknya Aditya (4) di bagian ulu hatinya. Akibat tendangan itu, anaknya meninggal dunia. Usut punya usut, Aditya sudah mengalami penyiksaan selama tiga bulan terakhir. Aditya menghembuskan nafas terakhirnya, Senin (21/11). Saat ditemukan polisi, Aditya meninggal dunia dengan wajah tersenyum. (cha/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini