WN Korea Tewas Jatuh dari Lantai 4 GBK, Diduga Bunuh Diri

WN Korea Tewas Jatuh dari Lantai 4 GBK, Diduga Bunuh Diri

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 25 Nov 2016 13:27 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Seorang pria warga negara (WN) Korea, Kim Jin-ham (45), ditemukan tewas di depan Pintu XII Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia diduga bunuh diri dengan melompat dari ketinggian lantai 4 tribun GBK.

"Korban meninggal dunia diduga bunuh diri atau loncat dari lantai 4 pelataran Sektor 23 atau proyek 19 A Stadion Utama Gelora Bung Karno," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustakim dalam keterangan kepada detikcom, Jumat (25/11/2016).

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa pada pukul 05.30 WIB pagi tadi. Korban ditemukan dalam posisi tergeletak dengan kondisi luka memar di kedua siku tangan, luka lecet di tumit kanan dan luka memar di bagian punggung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksi kemudian melaporkan temuan mayat korban ini kepada sekuriti, Ian Kuswayan. Karena mayat tersebut tidak dikenali, sekuriti kemudian menanyakan perihal korban kepada mandor proyek di lokasi.

"Dan setelah pengecekan mandor karena tidak ada yang mengenalnya, kemudian bersama-sama pekerja lainnya mengecek lokasi di sekitar TKP," terang Mustakim.

Sejumlah mandor kemudian dilakukan pengecekan ke lantai 4 pelataran Sektor 23 atau proyek 19 A. Di situ, saksi menemukan rokok, Kitas dan sepatu diduga milik korban.

Pihak GBK kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke aparat polisi. Polisi kemudian melakukan olah TKP di sekitar lokasi dan mengevakuasi mayat ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakpus.

"Hasil olah TKP dan identifikasi, dugaan sementara korban lompat dari lantai 4 areal proyek stadion utama GBK Senayan," tuturnya.

Sementara polisi menyita barang bukti milik korban seperti Kitas, handphone Samsung dan sepasang sepatu milik korban. (mei/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads