"Di Indonesia sedang mengalami demokrasi yang pesat sekali. Ada lebih dari 550 pemilihan daerah yang merupakan hasil dari reformasi," ungkap Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan sebagai pimpinan delegasi dewan dalam pertemuan di Gedung Parlemen Portugal atau Assembleia da Republica (AR), Lisbon, Portugal, Kamis (24/11/2016).
Taufik pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan parlemen Portugal kepada DPR RI. Politikus PAN ini juga mengundang balik parlemen Portugal untuk datang ke Indonesia dengan harapan hubungan bilateral dan kerja sama perekonomian kedua negara dapat lebih meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terutama setelah kunjungan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Portugal sebelum digantikan oleh Presiden Joko Widodo. Kunjungan tersebut membuahkan sejumlah perjanjian dengan pemerintah Portugal.
"Nota-nota MoU itu menjadi bahan tindaklanjut yang bisa kita konkretkan bersama. Kami berharap secara teknis melalui pak dubes, kami mengharap tindaklanjut kerja sama. Termasuk secara protokoler dan dari Kemenlu agar dapat terlaksana," tutur Taufik.
Tak hanya dari bidang ekonomi, kerja sama Indonesia dan Portugal diharapkan bisa terwujud untuk bidang sosial budaya. Mengingat hingga saat ini menurut Taufik kedekatan emosional antar kedua negara masih cukup erat.
"Banyak dari warga Indonesia Timur masih berbahasa Portugis. Mungkin mereka juga punya keluarga di Portugal, atau warga Portugal ada yang punya keluarga di Kupang, Flores," ucapnya.
"Kami berharap situasi di luar ekonomi, kedua negara punya hubungan emosional. Kami dulu memiliki rempah-rempah, itu adalah bagian sejarah yang kita hormati dan kami berharap ke depan bisa lebih hangat hubungannya," imbuh Taufik.
![]() |
Sementara itu Wakil Presiden Parlemen Portugal Hon. Dr. Jorge Lacao yang menerima Delegasi DPR menyambut baik hal tersebut. Kedekatan emosional Indonesia dan Portugal disebutnya menjadi bagian dari negara mereka.
"Dengan penjelajahan yang dilakukan Portugal, pengaruh Portugal masih bisa tetap dirasakan di luar. Walaupun negara kecil, bahasa portugis adalah bahasa kelima yang paling banyak digunakan di dunia," kata Lacao.
Portugal pun yakin peningkatan hubungan bilateral dengan Indonesia tak hanya menguntungkan kedua negara. Peran serta Portugal bersama Indonesia diyakini dapat membawa dampak baik bagi dunia.
"Saya yakin hubungan yang baik antara Portugal dan Indonesia tentunya termasuk di forum-forum internasional dapat membantu terwujudnya kestabilan di dunia yang saat ini dalam kondisi sedikit tergunjang-ganjing," ujar dia.
"Tentunya melalui hubungan politik yang kuat antara kedua negara kita dapat mewujudkan suatu kedamaian, dan membela masyarakat, bukan hanya rakyat kedua negara tapi rakyat lain di dunia, terutama di bidang hak asasi manusia," tandas Lacao.
(elz/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini