Rintis Hubungan Dagang Jatim-Polandia, Gus Ipul Kaget Kopi Luwak Telah Dikenal

Jakarta - Dalam rangka merintis hubungan dagang Jawa Timur dengan Polandia, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertemu dengan Wakil Kepala Daerah Provinsi Pomerania, Polandia.

Dalam pertemuan itu, ternyata para pejabat provinsi tersebut sangat mengenal kopi luwak dari Jawa Timur. Hal itu terungkap saat Gus Ipul mengenalkan Konsul Kehormatan Polandia Sudomo Mergonoto.

Seperti dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (24/11/2016) malam, Deputi Marshal atau semacam wakil gubernur, Wieslaw Byczkowski, langsung nyeletuk.

"Kopi luwak," kata Wieslaw.

Jawaban spontan ini kontan membuat para delegasi dan tuan rumah yang bertemu di Kantor Marshal Provinsi Premonia di Gdansk tertawa. Dia pun langsung menjelaskan bahwa di negerinya juga ada binatang luwak.

"Kami menyebutnya musang," katanya.

Hanya saja, kata Byczkowski, binatang tersebut tidak dimanfaatkan untuk memproduksi kopi yang sekarang menjadi khas dan tren dari Indonesia ini.

Sekedar diketahui, Sudomo juga merupakan pemilik dan bos Kapal Api, produsen kopi terbesar di Indonesia. Salah satu produk yang sudah terkenal di dunia adalah kopi luwak. Kopi luwak diproduksi melalui proses fermentasi alami melalui perut binatang luwak.

Kesan tentang Indonesia juga diungkapkan Marshal atau gubernur Mieczyslaw Struk. Dia mengaku pernah berkunjung ke Indonesia menikmati keindahan Pulau Bali.

"Dua puluh tahun lalu saya pernah ke Indonesia, ke Bali. Saya terkesan tidak hanya keindahan pantai dan pulaunya, tapi juga udaranya yang dekat ekuator," katanya saat jamuan makan malam di Restoran Gdansk Hotel, hotel kuno yang dibangun di bekas gudang jagung ratusan tahun lalu.

Dia merasa iri dengan Indonesia yang punya Bali. Bahkan dia tak pernah bisa melupakan teriknya matahari yang membuat kulitnya gosong.

"Saya berjemur sampai kulit punggung gosong," katanya sambil tertawa.

Menanggapi Struk, Gus Ipul langsung balas mengundang Marshal berkunjung ke Surabaya. Jarak Kota Surabaya cukup dekat ditempuh menggunakan pesawat dari Bali.

"Hanya 40 menit dengan pesawat terbang. Kami mengundang Pak Marshal untuk kunjungan balasan ke Jawa Timur," kata Wagub Gus Ipul. (iwd/dnu)