"Sampai dengan 22 November total laporan aduan yang masuk ada 10.520 laporan," ujar Menko Polhukam Wiranto dalam jumpa pers di kantornya Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).
Laporan ini masuk melalui layanan SMS, email, aplikasi android serta melalui surat Pos. Banyaknya aduan yang diterima menunjukkan respons positif masyarakat mengadukan penyimpangan sektor layanan publik terutama soal perizinan dan kepegawaian kepada Saber Pungli yang dikukuhkan pada 28 Oktober.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menindaklanjuti aduan masyarakat, tim Saber Pungli yang dipimpin Komjen (Pol) Dwi Priyatno juga secara aktif bergerak ke sejumlah daerah untuk melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Satgas Saber Pungli beranggotakan 236 personel yang terdiri dari lintas kementerian termasuk TNI dan Polri.
"Kegiatan yang telah dilaksanakan satgas Saber Pungli antara lain OTT di Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jembatan Timbang Sulsel, Kantor Dinas Pemda NTT, Kantor Imigrasi DIY, Kantor Ditlantas Polda Sulteng, Kantor LIPI Subang, suap cetak sawah Kalbar dan Dinas Pertanian Sumbar," papar Wiranto. (fdn/rvk)