"Artinya semua pihak harus mengedepankan toleransi. Toleransi itu artimya kita banyak suku ras golongan kita saling menghormati dan menghargai," ujar Karo Penmas Div Humas Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto di Mabes Polri Jl Trunojoyo, Jaksel, Kamis (24/11/2016).
Sehingga, lanjut Rikwanto, siapapun pihak yang ingin melakukan tindakan seperti aksi dan unjuk rasa, harus berpikir dan menimbang, apakah aktivitas tersebut dapat mengganggu ketertiban dan ketenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau tidak ada toleransi, kebhinekaan Indonesia itu beragam, mengganggu kebutuhan kebhinekaan itu," kata dia.
Belakangan Jenderal Tito memang tengah rajin melakukan istigasah dan doa bersama dengan para ulama. Doa bersama itu, menurutnya, dilakukan untuk membangun sinergitas dan kerjasama dengan para alim ulama.
Selain itu banyak sekali isu-isu yang harus dikelola dengan baik dan dikomunikasikan dengan ulama. Seperti halnya rencana aksi yang akan dilakukan 2 Desember nanti. Dengan safari ini, Kapolri ingin membuka ruang komunikasi yang baik untuk menghilangkan kesalahpahaman, sehingga setiap masalah yang datang dapat terselesaikan. (rii/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini