"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan kalau besok akan ada demo. Jadi apabila ada pihak tertentu yang demo tanpa pemberitahuan itu bisa kita bubarkan," ujar Rikwanto kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (24/11/2016).
Baca juga: Besok Bakal Ada Demo di Depan DPR, Polri Minta Ketertiban Dijaga
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan ada SOP nya cara bertindak untuk melakukan hal-hal yang orang-orang melakukan hal yang melawan hukum," kata Rikwanto.
"SOP nya ada, ya (mereka) ditangkap," sambung Rikwanto.
Meski belum mendapat informasi, polisi tetap menyiagakan personelnya untuk pengamanan, meski hanya penjagaan rutin.
"(Penjagaan oleh personel) rutin, seperti biasa. Walaupun kita mempersiapkan kapan saja siap digerakkan 27 ribu untuk demonstrasi, untuk besok tetap disiapkan dengan kondisi yang biasa. Jadi kalau tidak ada ya penjagaan saja oleh Polres, oleh Polda," kata Rikwanto.
"Jadi sepertinya mereka akan mempertimbangkan waktunya. Jadi secara real belum ada (informasi demo untuk besok)," tutupnya.
Sedangkan Wakapolri Komjen Syafruddin, mengatakan, pada 25 November akan ada aksi demo di depan Gedung DPR. Dia mengatakan, aksi demo itu sudah dilaporkan.
"Izinnya kan DPR ya, sudah diizinkan (demo) dari beberapa elemen ormas," ujar Syafruddin kepada wartawan usai bertemu Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk RI di Kantor Kedubes Arab Saudi.
(rni/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini