Balita Tewas Disiksa Ibunya, Komisi VIII DPR: Aparat Harus Tegas!

Balita Tewas Disiksa Ibunya, Komisi VIII DPR: Aparat Harus Tegas!

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 24 Nov 2016 09:36 WIB
Foto: Foto-foto Aditya semasa hidup (Istimewa)
Jakarta - Balita Aditya Fadilah (4) meninggal akibat disiksa ibu kandungnya Siska (23). Anggota Komisi VIII DPR, Maman Imanul Haq, meminta kepada aparat penegak hukum agar menindak tegas kasus tersebut.

"Menurut saya, di beberapa kasus penerapan hukum sangat ringan sehingga tidak jera. Kalau saya ingin aparat bersikap tegas, dan persidangan harus transparan, apa sih penyebab orang tuanya sampai melakukan kekerasan terhadap anak ini," ujar Maman saat berbincang dengan detikcom, Kamis (24/11/2016).

Maman mengatakan kekerasan anak kerap terjadi dari satu kasus ke kasus lainnya. Dia menambahkan, tanpa ada upaya penegakan hukum dari pemerintah menyebabkan masa depan anak-anak menjadi suram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kekerasan anak seperti gunung es yang harus dicairkan karena dari satu kasus ke kasus terjadi. Kalau terus-menerus hal ini terjadi tanpa ada upaya hukum yang keras dari pemerintah, menurut saya masa depan anak Indonesia sangat suram," lanjut Maman.

Baca Juga: Ini Kisah Aditya Bocah Palembang yang Ditendang Ibunya Hingga Tewas

Komisi VIII, menurut Maman, akan melakukan investigasi dari beberapa kasus kekerasan anak yang terjadi dalam waktu berdekatan ini. Dari hal itu, Maman mengatakan Komisi VIII akan memberikan usulan terhadap pemerintah setelah melihat benang merah dari kasus kekerasan anak yang terjadi.

"Kami melihat ada pencegahan yang kurang dan dimulai dari upaya kita memaknai makna pengasuhan, kita juga ingin mendorong UU pengasuhan dibahas di DPR. Jangan sampai anak Indonesia menjadi korban kekerasan," tegas Maman.

"Kita akan investigasi kasus per kasus dalam waktu yang berdekatan. Lalu kita akan mencoba melihat benang merah dan kita akan melakukan usulan kepada pemerintah untuk pernyataan tegas terhadap peristiwa penyiksaan anak," sambungnya. (dkp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads