Jelang Eksekusi, Pengurus Yayasan Supersemar Sambangi Kantor Luhut

Jelang Eksekusi, Pengurus Yayasan Supersemar Sambangi Kantor Luhut

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Rabu, 23 Nov 2016 19:19 WIB
Jelang Eksekusi, Pengurus Yayasan Supersemar Sambangi Kantor Luhut
Pengurus Yayasan Supersemar ke Kantor Kemenko Maritim (edo/detikcom)
Jakarta - Pengurus Yayasan Supersemar mendatangi kantor Kementerian Koordinator (Menko) Maritim di Jakarta Pusat. Kedatangannya diketahui hendak menemui Luhut Panjaitan.

Informasi yang dihimpun detikcom, Rabu (23/11/2016), rombongan dari Yayasan Supersemar memiliki agenda pertemuan dengan Luhut di kantornya. Pertemuan dilangsungkan secara tertutup. Tak diketahui tujuan pertemuan itu untuk apa.

Pertemuan berjalan sekitar satu jam dan kemudian rombongan tersebut keluar dari kantor. Namun tidak ada satu pun perwakilan yang memberikan keterangan tentang isi pertemuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah kaki para pengurus yayasan semakin cepat ketika ditanya wartawan soal pembayaran utang kepada negara. Salah satu perwakilan hanya menjawab hal itu tidak ada.

"Nggak ada itu," kata pria yang mengenakan baju kemeja batik coklat.

Bahkan ketika disinggung putusan dari MA, pria itu menampik surat eksekusi telah diterima.

"Belum itu, belum terima," jawabnya dengan singkat.

Tapi Supersemar akan bayar utang itu tidak ?

" Belum," pungkasnya sembari menunjukan isyarat penolakan dengan tangan.

Yayasan Supersemar dibikin Soeharto pada 1974. Lewat yayasan itu, Soeharto mengambil sebagian laba bank pelat merah untuk disalurkan ke sektor pendidikan. Tapi apa daya, pundi-pundi uang di kas Supersemar malah dibobol untuk kepentingan kroni Cendana. Mahkamah Agung (MA) akhirnya meminta Yayasan Supersemar mengembalikan uang negara lebih dari Rp 4 triliun.

Hingga kini, proses eksekusi masih terus diusahakan. (edo/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads