Geledek Munculkan Isu Bom

Di Jakarta

Geledek Munculkan Isu Bom

- detikNews
Selasa, 05 Apr 2005 17:45 WIB
Jakarta - Duaaaaaaaaarrrrrrrrrrr!!!!!!!!!! Itulah suara yang terdengar di kawasan Landmark di Setibudi dan kampus Perbanas di Kuningan, Jakarta, pukul 16.45 WIB, Selasa (5/4/2005). Alhasil, SMS pun langsung beterbangan: "Ada ledakan di Landmark". Satunya lagi mengirim, "Ada bom di Kuningan".Polisi pun dibuat sibuk. Petugas Polda Metro Jaya yang dikonfirmasi detikcom langsung menelepon Polsek Setiabudi yang membawahi kawasan Landmark dan Kuningan. Petugas Polsek menyebut tidak ada laporan terjadinya ledakan.detikcom mencoba menelepon langsung Polsek Setiabudi. "Yang ada geledek. Suaranya kenceng banget. Mungkin itu dikira bom," kata petugas jaga Polsek, Balidun."Geledeknya keras sekali, diawali kilat menyilaukan. Lalu muncul angin dan hujan pun turun dengan deras," kata seorang mahasiswa Perbanas di Kuningan.Di perkantoran Landmark di Setiabudi, suara petir keras membuat banyak karyawan yang tengah bekerja kaget. Mereka berlomba turun ke luar gedung untuk melihat apa yang terjadi. Mereka mengkhawatirkan sumber suara itu adalah ledakan bom.Seorang pegawai yang tengah mengirim SMS bahkan HP-nya sempat terpental. "Saya kaget sekali, HP saya sampai jatuh," kata pegawai itu pada detikcom. Sementara, mereka yang berada di alam terbuka saat petir menyambar, langsung berlarian menuju ke kawasan tertutup. Suara menyebut kebesaran Tuhan juga terdengar bersahutan. "Suara petir kerasnya ada 6-7 kali, keras banget," kata pegawai lainnya. Saat ini hujan deras masih mengguyur, bahkan jalanan sekitar Landmark pun banjir selutut. Menurut pantauan detikcom, suara geledek nan dahsyat itu juga terdengar di kawasan Paramadina di Jl Gatot Soebroto, Pancoran, Jaksel. Para mahasiswa Paramadina tampak banyak yang nongkrong di teras kampus menunggu peristiwa alam itu berlalu. (nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads