Kampanye Antikorupsi, Saut Main Saksofon dengan Mahasiswa di Yogyakarta

Kampanye Antikorupsi, Saut Main Saksofon dengan Mahasiswa di Yogyakarta

Sukma Indah Permana - detikNews
Rabu, 23 Nov 2016 14:16 WIB
Foto: Saut Situmorang main saksofon dengan mahasiswa/ Sukma detikcom
Yogyakarta - KPK melibatkan perguruan tinggi dalam upaya menciptakan perubahan sosial dan integritas bangsa. Salah satunya dengan menggelar Festifal Integritas Kampus (FIK) 2016 di tiga kota yakni Semarang, Yogyakarta dan Malang.

Tiga universitas digandeng dalam pelaksanaannya yakni Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Univesitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), dan Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Brawijaya Malang.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menegaskan upaya pemberantasan korupsi akan berhasil jika masyarakat terlibat dan berperan aktif dalam gerakan antikorupsi untuk menciptakan perubahan sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua elemen masyarakat harus terlibat, tanpa pengecualian. Temasuk kampus yang merupakan sumber intelektualitas, harus menggunakan sumber dayanya dalam menjalankan tugas besar ini," ujar Saut.

Hal ini disampaikannya dalam Talkshow dengan Tema "Membangun Integritas Kampus" di Auditorium Gedung Teresa UAJY, Jalan Babarsari, Yogyakarta, Selasa (23/11/2016).

Kegiatan ini, kata Saut juga akan memberikan efek samping positif lainnya yakni melatih integritas para mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja.

Pada perhelatan FIK 2016 kali ini sudah terjaring sejumlah tim peserta kampanye sosial dengan tema beragam. Di antaranya akuntabilitas anggaran kegiatan mahasiswa (Malu Mark Up, Ucap Malu Cap Palsu, Proposal Jujur, Laporan Pertanggungjawaban Antikorupsi), kejujuran (Honesty fo Parent), anti Plagiat (Mari Ngopi Buka Copy, Proud to be Me, Jujur Ora Ajur), kedisiplinan (Jaket Korupstor Waktu, Menolak Titip Absen, Kurir Absen), dan kepedulian (Anti Korupsi Informasi, Polusi Suara, Gerakan Membaca Koran).

Dalam acara ini, Saut menyempatkan diri untuk memainkan alat musik kesayangannya saksofon berkolaborasi dengan band mahasiswa UAJY bernama Harmoni Band.

Dengan membawakan dua lagu berjudul Yogyakarta yang milik Kla Project dan Dust in The Wind milik band Kansas, Saut terlihat menikmati permainan saksofonnya.

"Saya main saksofon dari tahun 1990-an. Sekarang kalau weekend di rumah main saksofon, kalau sudah memikirkan korupsi di Indonesia yang tidak selesai-selesai, saya sambil main musik sambil berdoa juga," tuturnya.

Setelah Yogyakarta, acara di Malang akan diselenggarakan pada 30 November 2016 di Universitas Brawijaya Malang. (sip/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads