Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede kepada detikcom, Rabu (23/11/2016), mengatakan, pihaknya hanya melihat Aditya tergeletak pada posisi miring di atas tempat tidurnya.
"Kita awalnya tidak menaruh curiga apapun terhadap korban. Tapi begitu bajunya kami buka, ternyata banyak lebam, banyak bekas luka-luka kecil," kata Maruly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kata ahli forensik luka di tubuh korban bukan bekas sundutan rokok. Tapi semacam bekas ada benda tajam yang menusuknya," kata Maruly.
Dari keterangan tersebut, lanjut Maruly, timnya langsung memeriksa kedua orang tua korban. Saat diperiksa, ibu korban mengaku memang menggigit anaknya sendiri.
"Tersangka mengakui jika luka-luka yang ada di tubuh Aditya ternyata bekas dia gigit sendiri sampai berdarah. Ini benar-benar penyiksaan yang luar biasa dan di luar nalar akal sehat," kata Maruly.
Sebagaimana diketahui, Aditya tewas setelah ditendang ulu hatinya oleh ibunya. Korban tewas mengenaskan pada Senin (21/11) sore. Korban sempat mengalami demam akibat tendangan ibunya. Aditya sempat pamit terakhir dengan ucapan, "Mama adik tidur dulu ya." (cha/rvk)











































