Acara istigasah dan doa bersama itu digelar di Masjid Agung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (22/11/2016). Tito tampil dengan memakai peci putih dan sorban warna coklat yang dililitkan di leher.
Kapolda Jawa Barat Irjen Bambang Waskito, Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Muhammad Herindra, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, unsur Pemda dan sejumlah ulama Jabar juga hadir acara ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito juga menjelaskan, Indonesia adalah negara yang berdasarkan hukum. Unjuk rasa diperbolehkan asal tidak melanggar undang-undang.
"Memperhatikan hak asasi orang lain, tidak melanggar ketertiban, mengindahkan nilai moral dan etika, serta menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Terkait dengan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tito menjamin kasus itu akan sampai ke tingkat peradilan.
"Saya menjamin proses ini berjalan dan kita semua akan menyaksikannya di peradilan bersama-sama," tuturnya. (idh/fdn)











































