Oedi & Yeti Penyaji Makanan-Minuman ke Munir di Pesawat

Jakarta - Oedi Irianto dan Yeti Susmiarti menjadi tersangka baru kasus pembunuhan aktivis HAM Munir karena keduanya merupakan penyaji makanan dan minuman kepada Munir di dalam pesawat Garuda.Alasan penetapan status tersangka atas Oedi dan Yeti itu disampaikan kuasa hukum keduanya, Lutfi Hakim kepada wartawan di Mabes Polri jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2005)."Karena dia yang menyajikan makanan dan minuman kepada Munir. Kami prihatin atas kemajuan perkara ini. Karena jangan sampai yang menjadi korban hanya orang-orang yang di bawah. Tapi justru pelaku sesungguhnya lenggang kangkung," tukasnya.Berdasarkan keterangan Yeti, tutur dia, kliennya tidak melihat Munir sempat melakukan percakapan dengan siapapun. Namun memang ada satu orang yang duduk di samping Munir. Yeti menyatakan sempat melihat Polly berdiri di antara tempat duduk premium dan bisnis."Polly sempat bilang kepada Yeti, saya akan gantikan tempat duduk Munir nanti. Yeti menjawab, silakan saja asal dibicarakan dulu dengan user karena saya tidak berhak memutuskan mengganti kursi," urai Lutfi mengutip cerita Yeti.Dilanjutkan dia, Yeti juga mengatakan dapur tidak pernah didatangi siapapun. Begitu juga dengan troli yang dibawa oleh Yeti yang berisi makanan dan minuman untuk para penumpang.Sedangkan untuk persediaan makanan dan minuman di dalam pesawat, sambung dia, menurut Yeti disediakan perusahaan katering. "Tapi saya tidak tahu apa nama perusahaan kateringnya," ujar Lutfi.Oedi dan Yeti hari ini ditetapkan Mabes Polri sebagai tersangka baru kasus Munir. Oedi merupakan petugas pantry Garuda yang mempersiapkan makanan dan minuman, sedangkan Yeti merupakan pramugari Garuda yang membawakan makanan dan minuman.Kedua tersangka baru itu diancam pasal 55 dan 56 KUHP tentang membantu atau ikut serta dalam pembunuhan berencana terhadap Munir. (sss/)