Dana Rp 50 Miliar telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk menunjang kesuksesan program tersebut. Dalam keterangan persnya. Minggu (20/11), pria yang akrab disapa Kang Dedi tersebut mengatakan subsidi ini diperuntukan bagi sekitar 10 ribu warga Purwakarta yang belum memiliki toilet. Bahkan warga yang sudah memiliki toilet tetapi tidak sesuai dengan standar kelayakan sanitasi pun tak luput dari subsidi.
"Per kepala keluarga bisa kita anggarkan sebesar Rp 5 Juta untuk subsidi toilet ini. Semua warga Purwakarta harus memiliki toilet yang layak. Makanya, jika sudah punya toilet tapi tidak layak pun tetap kami subdisi," jelas Dedi hari ini di rumah dinasnya Jl Gandanegara No 25 Purwakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebiasaan itu masih ada, jadi dengan program ini sekaligus kami bertujuan menghapus kebiasaan buruk tersebut," kata Dedi menambahkan.
Selain program 'Satu Rumah Satu Toilet Layak', Pemkab Purwakarta juga memastikan program 'Satu Kelas Satu Toilet' juga akan rampung pada Tahun 2017 mendatang.
"Saya pastikan Tahun 2017 satu kelas di sekolah masing-masing sudah memiliki satu toilet," imbuhnya.
Sampai saat ini, sudah 70 persen sekolah tingkat SD sampai SMA telah memiliki fasilitas toilet higienis di setiap ruang kelasnya.
(ega/ega)











































