Vihara di Singkawang Dilempar Molotov, Polisi: Tak Ada Kaitan dengan Teroris

Vihara di Singkawang Dilempar Molotov, Polisi: Tak Ada Kaitan dengan Teroris

Idham Kholid - detikNews
Minggu, 20 Nov 2016 11:02 WIB
Foto: Ilustrasi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus pelemparan molotov di depan Vihara Budi Dharma, Jl GM Situt, Singkawang, Kalimantan Barat. Sejauh ini, tidak ditemukan adanya indikasi jaringan teroris dalam kejadian tersebut.

"Yang jelas tidak ada hubugannya dengan teroris lah. Itu katanya dengan masalah politik," kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Suhadi saat dihubungi detikcom, Minggu (20/11/2016).

Namun, Suhadi tidak membeberkan dugaan motif politik itu lebih jauh. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), lanjut Suhadi, polisi hanya menemukan kain merah yang diduga sebagai sumbu, botol kecil sisa minuman energi yang berbau minyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya isi di dalam tidak kita temukan, biasanya (kalau teroris) kan ada (isinya paku atau lainnya,-red) itu tidak ada," ujarnya.

Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 8 saksi terkait kasus ini, seperti penjaga vihara, dan orang yang tidak jauh dari lokasi pelemparan molotov tersebut.

Sementara itu, pelaku pelemparan ini juga masih diburu. Kapolda Kalimantan Barat Irjen Musyafak juga telah membentuk Tim Khusus dari unsur Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Intelijen Polda untuk membekuk pelaku.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini (tertangkap), karena kemarin Pak Kapolda sudah memerintahkan Tim khusus dari Polda, sebelum terungkap tak boleh pulang," tuturnya.

Vihara Budi Dharma yang terletak di Jl GM Situt, Singkawang, Kalbar dilempar molotov pada pukul 03.00 WITa dini hari tadi. Ada dua botol bersumbu berisi bensin yang dilemparkan oleh pelaku. (idh/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads