"Pelaku diduga kelompok geng motor masih kami lakukan penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (20/11/2016).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dini hari tadi. Menurut saksi, sebelumnya ada sekitar 30 motor beriringan melintas dari arah terowongan Cipayung menuju Cilangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Spanduk biasa, bukan spanduk-spanduk kampanye," imbuh Sapta.
Setelah merusak spanduk, geng motor tersebut kemudian melanjutkan perjalanan. Di sisi lain, saksi bernama Imung melihat, gerombolan tersebut berpapasan dengan rombongan bermotor sekitar 10 motor di perempatan Cipayung Lama.
"Tetapi, keterangan saksi-saksi lain dan warga sekitar tidak ada tawuran pada saat itu," sambungnya.
Hingga kemudian sekitar pukul 05.15 WIB, barulah diketahui ada korban tergeletak di dekat gerobak bubur dan bersimbah darah. Selanjutnya oleh seorang sopir angkot dan warga, korban dibawa ke RS Kramat Jati Polri.
"Korban meninggal dunia dengan luka bacokan," pungkas Sapta. (mei/jor)