"KNP Grantin P 211 milik Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak Surabaya dan KNP 50018/V-13 milik KUPP Brondong telah dikerahkan dan telah bergabung dengan Tim SAR untuk mencari korban yang belum ditemukan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Tonny Budiono dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (20/11/2016).
Terkait dengan kecelakaan laut tersebut, Tonny menyebutkan pentingnya memperhatikan rambu-rambu navigasi dan aturan keselamatan pelayaran agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun untuk faktor penyebab kecelakaan tersebut, Tonny menyerahkan seluruh proses pemeriksaannya kepada Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) dan menunggu hasil rekomendasi KNKT untuk perbaikan keselamatan pelayaran ke depannya.
Sementara itu, Kepala Syahbandar Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Capt Hary Setyobudi menyebutkan, ada 12 orang yang selamat dari kejadian itu. Saat ini posisinya berada di Lamongan.
"Dua orang Korban kecelakaan yang sudah dievakuasi saat ini telah berada di RSUD Lamongan dan 10 orang lainnya diinapkan di penginapan Mekar Jaya Pacitan Lamongan," ujar Hary.
Hary juga mengatakan, rencananya kapal MV Tay Son 4 tersebut akan bersandar di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 21 November 2016.
Kecelakaan laut itu terjadi di perairan Tuban, Jawa Timur, tepatnya pada titik koordinat 06.33.03.5/112 derajat. Kapal MV Tay Son 4 berbendera Vietnam dengan IMO number 9370587 menubruk KM Mulya Sejati asal Pati, Jawa Tengah.
Kapal MV Tay Son 4 dengan berat 8.216 GT mengangkut Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 22 orang yang dinakhodai oleh Nguyen Duc Hung bermuatan. Kapal tersebut bermuatan tapioka yang berangkat dari Pelabuhan asal Singapura dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sementara itu, kapal Mulya Sejati dengan berat 41 GT dinakhodai oleh Purwono dan membawa 27 orang ABK dengan tujuan untuk melaut mencari ikan. Akibat kecelakaaan laut tersebut kapal Mulya Sejati tenggelam. 12 orang berhasil diselamatkan, sementara 15 orang lainnya belum ditemukan.
(jor/tor)











































