Dari informasi yang dihimpun, remaja berinisial IH itu tiba-tiba masuk ke halaman rumah salah seorang warga sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (19/11) malam. Dia lalu memanggil-manggil nama seseorang, tapi menurut warga nama itu bukanlah pemilik rumah atau penghuni rumah itu.
"Dia masuk ke halaman rumah warga memanggil-manggil nama 'Dedi', tingkah lakunya seperti mabuk. Saya datangi dia dan menjelaskan jika tidak ada nama itu di dalam rumah, dia jawabnya malah meracau enggak jelas," kata Oyok (40), seorang warga setempat kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga tersulut emosi dan ada yang memukul dia, ketika diperiksa di saku celana jeans miliknya ditemukan tiga butir obat tramadol," kata Herlan (22), warga lainnya.
Beberapa kali warga memukul IH. Bahkan ada warga yang menceburkan IH ke kolam hingga basah kuyup. Polisi yang menerima laporan pun akhirnya datang ke lokasi dan mengamankan IH ke kantor Polsek Cisaat.
"Anak ini mengaku dia sedang mabuk karena meminum obat tramadol, pantas saja dari gaya bicaranya meracau, matanya yang merah dan jalannya sempoyongan," terang Iptu Chandra, salah seorang petugas Polsek Cisaat.
Polisi masih memeriksa intensif IH untuk menyelidiki dari mana dia memperoleh obat daftar G tersebut.
"Dia mengaku tinggal di Desa Sukasari, kita juga tunggu orang tuanya untuk mendampingi proses pemeriksaan," ucapnya.
(dhn/dhn)











































