Cawagub Banten Embay Cerita Soal Komitmen dengan Rano Karno

Pandeglang - Calon wakil gubernur (cawagub) Banten Embay Mulya Syarief napak tilas ke kampung kelahiran di Panandean, Cimanuk, Pandeglang. Selain berziarah dan melihat rumah kelahiran, Embay juga berkampanye di depan ratusan warga dan tokoh agama dari Pandeglang.

Embay sempat ditanya terkait dengan komitmen dirinya sebagai wakil gubernur jika nanti terpilih. Masyarakat penasaran dengan alasan Embay sebagai sosok pengusaha yang maju sebagai wakil gubernur tersebut.

Awalnya, menurut Embay, ajakan menjadi cawagub diminta langsung oleh Rano Karno. Dia sempat menolak tapi karena tahu ada pembagian kerja yang jelas untuk pembangunan Banten, akhirnya Embay mengiyakan permintaan menjadi cawagub.

"Saya ini mau dikasih tugas apa? Jangan sampai nasib saya seperti Anda, 2,5 tahun sebagai wakil tidak dikasih tugas apa-apa oleh gubernur (Atut)," kata Embay bercerita sambil mengulang pembicaraan dengan Rano Karno di depan warga Cimanuk, Pandeglang, Sabtu malam (19/11/2016).

Menurut Embay, Rano sudah berjanji akan berbagi tugas. Dan ketika janji itu tidak ditepati, Embay akan langsung memprotesnya.

"Jangan salahkan saya, kalau enggak menepati janji, saya yang akan menurunkan Anda," kata Embay waktu itu menegaskan kepada Rano Karno.

Embay mengutarakan persoalan jabatan gubernur dan wakil gubernur memang harus berbagi tugas. Apabila ada perbedaan, itu bukan karena beda pendapat. Dia melihat Rano memiliki kesungguhan, apalagi komitmen berbagi tugas sudah disepakati berdua.

"Saya sudah enggak ingin apa-apa, hanya ingin mewakafkan diri di akhir hidup dan amal jariah sebanyak-banyaknya. Soal jabatan, kalau enggak kompak bukan beda pendapat, tapi beda pendapatan," ujar Embay.

(bri/dhn)