"Yang pertama saya kaget, ya. Bangunan yang satu banyak penghuninya, tapi yang satunya mangkrak," ujar Sylvi kepada wartawan di Jalan Krt Radjiman, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (19/11/2016).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya menjadi wali kota, tidak ada bangunan yang tidak ada pengamannya. Tentu bagi anak-anak bahaya. Mudah-mudahan, setelah pemerintah tahu, akan langsung terjun kemari," ucap dia.
![]() |
Melihat keadaan tersebut, Sylvi berinisiatif menghubungi rekan-rekan kerjanya di pemda DKI. Ia mengaku melapor sebagai rakyat biasa.
"Saya tanya teman-teman yang di Pemprov DKI dan jika ada warga bertanya, pasti harus direspons kan ya," ujar dia.
"Jawabannya, teman-teman di pemerintahan akan berkoordinasi dengan pihak pengembang. Saya yakin dan percaya teman-teman pejabat saya dulu merespons," tambah Sylvi.
![]() |
Saat menyapa warga, Sylvi sudah memberikan nomor kontak pejabat sebagai aduan langsung permasalahan yang ada di East Park. Dia ingin mendengar dan tahu apa keluhan warganya dari kalangan bawah sampai atas.
"Ini sudah menjadi salah satu program kami di infrastruktur. Saya ingin menyelesaikan secara tuntas permasalahan seperti ini jika nanti diberi kesempatan penuh masyarakat," pungkas dia. (imk/imk)