"Enggak ada (pesan), Bapak dilakukan observasi tiba-tiba subuh ngedrop. Begitu sadar, belum bisa ngomong (karena) ada selang alat bantu pernapasan," kata putra pertama Bhatoegana, Raja Hudri Parlindungan Siregar, di Villa Duta Jl Sipatahunan No. 26, Bogor, Sabtu (19/11/2016).
Sebelum Bhatoegana meninggal di RS Bogor Medical Center, Raja sempat menunggui ayahnya. Kesedihan tampak di raut wajahnya, matanya masih merah setelah menangis. Raja kemudian mengenang, sejak kondisi ayahnya menurun, keluarga sudah pasrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak kondisinya menurun, Bhatoegana kesulitan bicara. Raja menyebut tidak ada pesan terakhir yang diberikan untuk keluarganya.
"Kalau yang saya tangkap dari gerak-gerik ayah, (kami) harus tegar kuat, enggak boleh nangis," ujar Raja.
Rencananya, jenazah Bhatoegana akan dimakamkan bakda asar di Giri Tama, Parung, Bogor. Nanti malam keluarga juga akan menggelar tahlilan untuk almarhum.
Sutan adalah terpidana korupsi APBN 2013 di Kementerian ESDM yang dihukum 12 tahun penjara. Awalnya mantan Ketua Komisi VII DPR itu dihukum 10 tahun penjara, namun oleh Mahkamah Agung diperberat menjadi 12 tahun penjara.
(ams/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini