Anggota TNI yang Tewas Ditembak BNN Berasal dari Wing 1 Paskhas Halim

Anggota TNI yang Tewas Ditembak BNN Berasal dari Wing 1 Paskhas Halim

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 18 Nov 2016 16:40 WIB
Foto: jumpa pers di BNN Cawang/ Ibnu detikcom
Jakarta - BNN menggerebek gudang penyimpanan sabu di Kosambi, Tangerang, Banten pada 15 November 2016. Dalam penggerebekan itu BNN menembak 2 orang pelaku hingga tewas. 1 Pelaku tewas diketahui anggota TNI.

"Dia anggota TNI aktif di Wing 1 Paskhas Halim," ujar Danpom TNI, Mayjen Dodik Wijanarko, saat jumpa pers tentang pengungkapan sabu 100 kg, di Kantor BNN, MT Haryono, Jakarta Timur, Jumat (18/11/2016).

Dalam jumpa pers ini, turut hadir Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Menkeu Sri Mulyani dan pejabat terkait lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota TNI tersebut diketahui berinisial ZA berusia 31 tahun. Belum diketahui peran anggota TNI dalam jaringan narkoba itu.

"Masih kita periksa yang ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Dodik juga menyampaikan amanah dari Panglima TNI. Menurutnya, Panglima TNI meminta jajarannya untuk menjauhi dunia narkoba.

"Panglima juga menyampaikan, anggota TNI tidak boleh main narkoba. Kalau terbukti kita melakukan pemecatan. Kalau melakukan perlawanan maka akan ada tindakan tegas seperti ini," tegas Dodik.

Anggota TNI yang Tewas Ditembak BNN Berasal dari Wing 1 Paskhas HalimFoto: jumpa pers di BNN Cawang/ Ibnu detikcom


Dalam penggerebekan itu petugas menangkap 3 pelaku. Dua di antaranya ditembak mati yaitu ZA (WNI anggota TNI) dan HCL (WN Taiwan). Sedangkan 1 pelaku lainnya yaitu YJCH (WN Taiwan) masih menjalani pemeriksaan oleh BNN.

Total barang bukti yang ditemukan BNN adalah 100 kg sabu dan 300 ribuan butir happy five. Pelaku dijerat pasal 114 ayat 2 UU No 35/2009 dengan ancaman hukuman maksimal yaitu mati. (rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads