"Dia anggota TNI aktif di Wing 1 Paskhas Halim," ujar Danpom TNI, Mayjen Dodik Wijanarko, saat jumpa pers tentang pengungkapan sabu 100 kg, di Kantor BNN, MT Haryono, Jakarta Timur, Jumat (18/11/2016).
Dalam jumpa pers ini, turut hadir Kepala BNN Komjen Budi Waseso, Menkeu Sri Mulyani dan pejabat terkait lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih kita periksa yang ini," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dodik juga menyampaikan amanah dari Panglima TNI. Menurutnya, Panglima TNI meminta jajarannya untuk menjauhi dunia narkoba.
"Panglima juga menyampaikan, anggota TNI tidak boleh main narkoba. Kalau terbukti kita melakukan pemecatan. Kalau melakukan perlawanan maka akan ada tindakan tegas seperti ini," tegas Dodik.
![]() |
Dalam penggerebekan itu petugas menangkap 3 pelaku. Dua di antaranya ditembak mati yaitu ZA (WNI anggota TNI) dan HCL (WN Taiwan). Sedangkan 1 pelaku lainnya yaitu YJCH (WN Taiwan) masih menjalani pemeriksaan oleh BNN.
Total barang bukti yang ditemukan BNN adalah 100 kg sabu dan 300 ribuan butir happy five. Pelaku dijerat pasal 114 ayat 2 UU No 35/2009 dengan ancaman hukuman maksimal yaitu mati. (rvk/rvk)