Parade itu akan digelar di seputaran Monas hingga Bundaran HI Jakarta Pusat, Minggu (20/11) sejak pukul 07.00 WIB. Rute karnaval dimulai dari Patung Kuda, Jl Medan Merdeka hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat.
"Yang jelas Relawan NKRI yang mengadakan karnaval budaya ingin menunjukkan apapun yang terjadi pada bangsa maka jangan lupa tugas kita untuk untuk memberi kesejukan, merawat kebhinnekaan agar rindang kembali dan kedamaian ke Indonesia," kata Juru bicara Relawan Jokowi, Birgaldo Sinaga di Markas ABJ, Jalan Sisingamangraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menyiram dan merawat kebhinnekaan, terlepas dari peristiwa politik itu untuk kedewasaan dan kematangan politik kita, dengan kondisi bergejolak kita kabarkan bahwa kita tidak boleh tercerai-berai, harus disiram dengan cinta," ujar Birgaldo.
Ajakan ini diapresiasi dan akan diikuti sekitar 20 ribu massa dari berbagai daerah di Indonesia yang akan meramaikan. Selain itu, akan ada banyak atraksi dan pertunjukkan musik dari berbagai budaya seperti reog Ponorogo, gondang Batak, angklung, rebana, kulintang dan sebagainya.
"Parade juga akan diisi dengan aksi pelepasan ribuan balon cinta NKRI berwarna merah putih agar kita tetap satu, juga akan ada pengibaran 17.500 bendera merah putih sesuai (jumlah) pulau di Indonesia," sambung anggota relawan NKRI lainnya, Silver Matunina.
Silver menyebur acara ini digagas karena melihat situasi politik yang kian memanas, puncaknya adalah insiden di Samarinda yang memakan korban. Dia berharap masyarakat tetap tidak terprovokasi dan menjunjung tinggi perdamaian.
"Kita ingin mendorong dalam situasi panas politik ini untuk tidak mudah terpancing, kita ingin mengajak masyarakat menciptakan kedamaian, ini jadi duka untuk kita semua. Mari kembali mengingat persatuan dan kedamaian di Indonesia itu jauh lebih penting," tambahnya. (nth/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini