LSI Denny JA melakukan survei pada periode 31 Oktober-5 November 2016 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 440 orang, dengan wawancara tatap muka secara langsung menggunakan kuesioner. Margin of error kurang lebih 4,8 persen.
![]() |
Memang Ahok baru ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (16/11/2016) kemarin. Namun peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan dalam survei tersebut sudah diselipkan pertanyaan soal status tersangka Ahok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan pasca ditetapkan sebagai tersangka elektabilitas Ahok menurun tajam, yakni tinggal 10,6 persen. Angka itu menurun tajam dibanding survei LSI, pada bulan November 2016 sebelum ada penetapan tersangka, elektabilitas Ahok berada di angka 24,6 persen.
Di bulan yang sama, setelah Polri menetapkan Ahok sebagai tersangka, elektabilitas Ahok terjun bebas ke angka 10,6 persen. Hasil ini menjadikan Ahok berada di posisi paling buncit pada survei LSI Denny JA.
"Pasca penetapan tersangka, dukungan kepada Ahok hanya tinggal 10,6 persen. Ahok ditinggalkan oleh kelompok yang selama ini menjadi basis pendukungnya, seperti kelompok pendidikan tinggi, pendapatan tinggi hingga pemilih PDIP," kata Ardian.
Elektabilitas Ahok sendiri, sebelum adanya penetapan tersangka memang terus menurun. Dari survei LSI, pada Maret 2016, Ahok-Djarot elektabilitasnya masih 59,3 persen. Di bulan Juli 2016 menurun ke angka 49,1 persen. Penurunan terus terjadi di bulan Oktober 2016 yang ada di angka 31,4 persen. Dan terakhir di bulan November 2016 sebelum ada penetapan tersangka, di angka 24,6 persen.
"Kasus dugaan penistaan agama menjadi salah satu faktor yang membuat suara Ahok-Djarot makin menurun di bulan November," ujar Ardian.
Namun siapa sangka, salah satu pihak yang meninggalkan Ahok pasca ditetapkan sebagai tersangka adalah para pendukung PDIP. Pendukung PDIP yang sebelum ada penetapan tersangka memilih Ahok sebesar 53,5 persen, turun menjadi 24,3 persen.
"Bahkan lebih dari setengah pendukung PDIP meninggalkan Ahok setelah jadi tersangka. Turun 29,2 persen," ucap Ardian. (bis/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini