Ramai di Medsos, Gaya Santai Wali Kota Semarang Naik Bus Tanpa Pengawalan

Ramai di Medsos, Gaya Santai Wali Kota Semarang Naik Bus Tanpa Pengawalan

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 18 Nov 2016 11:21 WIB
Foto: Dok Facebook
Semarang, - Perilaku atau perbuatan tokoh maupun pejabat publik yang tidak biasa memang mudah viral dan jadi pembicaraan. Baru-baru ini Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi juga menjadi buah bibir karena kepergok pergi tanpa pengawalan dan membaur bersama warga di dalam bus.

Kejadian itu sempat diabadikan oleh pemilik akun Facebook Wajar Oye. Ia sempat mem-posting satu foto Hendrar berbincang dengan salah satu penumpang di dalam bus. Hendrar mengenakan batik warna cokelat dan memanggul satu tali ranselnya.

"Mau naik pesawat, satu bus sama Walikota Semarang. Bawa tas sendiri, selow banget enggak ada yang ngawal. Bosku ancen josss," kata Wajar Oye dalam caption foto yang di-posting hari Selasa (15/11/2016) lalu.
Ramai di Medsos, Gaya Santai Wali Kota Semarang Naik Bus Tanpa PengawalanFoto: Dok Facebook

Posting-an itu di-share sejumlah pemilik akun lainnya, termasuk grup Facebook yang berisikan warga Semarang. Berbagai komentar pun muncul, ada yang memuji dan ada yang menanggapi sinis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lokasi foto yang viral itu bukan berada di bus Kota Semarang, melainkan di shuttle bus Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Hendrar atau yang akrab disapa Hendi saat dikonfirmasi mengatakan saat itu ia memang sedang buru-buru pulang setelah selesai menjadi pembicara pencegahan korupsi di gedung KPK.

"Harusnya pulang hari Rabu, tapi di Twitter banyak laporan dan informasi Semarang hujan deras, jadi saya cari penerbangan paling cepat," kata Hendi saat dihubungi, Jumat (18/11/2016).

Hari Selasa (15/11) lalu, Kota Semarang memang dilanda hujan deras dan beberapa daerah sempat tergenang air. Musibah longsor juga terjadi di beberapa titik. Oleh sebab itu, Hendi memutuskan pulang lebih awal.

Terkait foto yang tersebar di media sosial, Hendi mengaku tidak ada yang istimewa. Menurutnya, hal itu bukan sesuatu yang mesti dibesar-besarkan.

"Biasa saja, tidak ada yang istimewa, kok," ujarnya. (alg/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads