Sopir ojek online yang menolong Daffa itu kemudian menyerahkan Daffa kepada Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Jakarta Timur.
"Tim Satgas P3S Jakarta Timur menerima rujukan anak yang ditemukan oleh ojek online di kawasan Cawang. Ketika diajak ngobrol, awalnya anak tersebut tidak mau bicara karena sedang menangis," jelas Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur Benny Martha dalam rilis yang diterima Jumat (18/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Daffa bertemu orang tuanya berkat bantuan sopir ojek online dan medsos (Foto: Dinsos DKI) |
Untuk menghibur, lanjut Benny, petugas P3S membawa anak ini jalan-jalan dengan kendaraan operasional. Akhirnya setelah ditanya kembali, Daffa yang sempat bungkam akhirnya menyebutkan namanya dan memberitahukan rumahnya yang berada di Jembatan Tiga.
"Dalam perjalanan, Daffa bercerita bahwa mamanya yang bekerja di rumah sakit pada saat jam segini sudah pulang ke rumah. Ketika ditanya mamanya kerja di rumah sakit apa, dia hanya jawab 'iya iya'," jelas Benny.
Mendapatkan laporan tersebut, Dinsos DKI mengumumkan penemuan anak ini di media sosial Twitter, Instagram, dan Facebook. Tidak lama kemudian salah satu radio menyiarkan juga berita ditemukannya anak ini di kawasan Cawang yang masih dalam penanganan Satgas P3S Jakarta Timur.
Foto: Daffa bertemu orang tuanya berkat bantuan sopir ojek online dan medsos (Foto: Dinsos DKI) |
Dari informasi yang disiarkan oleh radio tersebut, keluarga Daffa mendengar dan kemudian berkomunikasi dengan penyiar dan Petugas P3S Jakarta Timur. Akhirnya disepakati untuk bertemu di PSAA Putra Utama 1 Klender.
Pertemuan Daffa dengan orang tuanya sangat haru. Mereka bersyukur bisa bertemu lagi dan berjanji akan menjaga anaknya agar tidak sampai hilang kembali. (mei/nwk)












































Foto: Daffa bertemu orang tuanya berkat bantuan sopir ojek online dan medsos (Foto: Dinsos DKI)
Foto: Daffa bertemu orang tuanya berkat bantuan sopir ojek online dan medsos (Foto: Dinsos DKI)