Dengan bergaya seperti jawara Betawi, Agus belajar silat langkah demi langkah. Pakaian adat Betawi yang dia pakai merupakan pemberian dari warga.
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jurus kuda hitam menurut saya," tambah Agus.
Baca Juga: Agus Yudhoyono: Saya Ini Kuda Hitam dan Underdog
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom |
Agus memang menganggap dirinya sebagai kuda hitam. Frasa 'kuda hitam' selama ini diartikan sebagai pihak yang semula tidak diperhitungkan namun akhirnya menjadi pemenang.
Di depan rumah Ketua RW 05, Agus langsung membuat kuda-kuda dengan kaki kanan di depan. Dia lalu menirukan satu per satu gerakan yang diajarkan.
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom |
Gerakan pertama, Agus mengangkat tangan kiri ke depan, dengan telapak tangan terbuka. Tangan kanan diayunkan ke belakang.
Telapak tangan kanan memegang perut sehingga membentuk siku-siku. Lalu, siku tangan kanan ditarik ke depan, disambut tangan kiri yang tadi terbuka.
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom |
Gerakan kedua, tangan kanan yang berbentuk siku-siku, diluruskan ke depan. Kemudian putar secara penuh tangan kanan dari atas ke bawah sambil mengepal.
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom |
Kemudian Agus menunjukkan gerakan seperti pukulan uppercut dalam tinju. Secara berbarengan tangan kiri menahan tangan kanan sehingga posisi akhir tangan kiri membentuk siku-siku 90 derajat.
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom |
Agus lalu kembali melakukan gerakan pertama. Namun, gerakan selanjutnya tidak memutar tangan secara penuh tapi putar kecil di depan dada dari bawah ke atas, untuk memukul lawan.
Itulah jurus silat 'kuda hitam' ala Agus Yudhoyono.
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom |












































Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom