Politikus PDIP Tunggu Hasil Gelar Perkara Ahok dengan Optimistis

Politikus PDIP Tunggu Hasil Gelar Perkara Ahok dengan Optimistis

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 16 Nov 2016 09:01 WIB
Politikus PDIP Tunggu Hasil Gelar Perkara Ahok dengan Optimistis
Eva Sundari (foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Politikus PDIP Eva Sundari menyebut ada hikmah di balik bergulirnya kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dia menyebut konsolidasi PDIP, sebagai salah satu partai pengusung Ahok, semakin kuat.

"Memang beberapa statementnya mempengaruhi kita. Tapi bagusnya relawan dan partai politik komunikasinya membaik karena tantangannya tidak bisa direspon sendiri-sendiri kami harus kerja bareng," jelas Eva saat berbincang dengan detikcom, Rabu (16/11/2016).

Eva menyebut tudingan penistaan agama yang dialamatkan kepada jagoannya itu berdampak pada elektabilitas dan opini publik. Dia merasakan situasi saat ini memang belum berpihak padanya namun dia tetap optimis nasib baik masih dipegang oleh pihaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihatnya situasi makin menekan bagi kita terutama dengan adanya skenario untuk menganggu di lapangan yang sifatnya terstruktur, masif dan sistematis. Kita tunggu yang penting siang ini ada pengumuman status hukum Ahok sehingga kita bisa tahu kira-kira reaksi dari pendukung dan lawan bagaimana," beber dia.

Eva juga membanggakan tim kampanye media sosialnya bergerak secara positif dan organik. Bahkan dia percaya diri pihaknya mampu mendulang suara dari kelompok silent majority dalam Pilgub DKI 2017 nanti.

"Sosmed, lumayan yakin kita alamiah memang yang kerja untuk kita tidak sebanding dengan robot-robot. Karena alamiah dan organik aku sangat happy bahkan digerakkan kelompok silent majority mereka enggak fake dan enggak anonim. Kita confident silent majority memang ada," papar dia.

Eva optimis kelompok silent majority itu akan memberikan suara bagi pasangan Ahok dan Djarot. "Tantangan kita mereka aktif nyoblos bukan cuma aktif di medsos," kata anggota tim pemenangan bidang data dan informasi itu.

Apalagi selama masa kampanye ini masih banyak ibu-ibu yang bersimpati pada Ahok. Eva mencontohkan banyak juga ibu-ibu ketika didatangi Ahok mendoakan cagub itu tetap kuat dan tabah menghadapi cobaan yang dilaluinya.

"Sebenarnya nature dari lapangan masyarakat kita itu enggak tegaan, enggak mau kasar tapi akhir-akhir ini kok terlalu. Tapi kami tidak mau 'playing the victim' kami tetap ingin jaga kualitas dan rasional seperti permintaan dari pasangan calon baik dari Ahok maupun Djarot. Harapannya semoga hasil gelar perkara nanti baik dan positif," kata dia.

(ams/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads