Akbar Tandjung Cek Teguran Novanto ke Ical Soal Demo 4 November

Akbar Tandjung Cek Teguran Novanto ke Ical Soal Demo 4 November

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 16 Nov 2016 03:13 WIB
Akbar Tandjung/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto melayangkan surat teguran kepada Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (Ical) perihal pernyataan pers terkait demo 4 November. Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku belum mengetahui adanya surat teguran itu.

"Saya belum tahu. Tapi sebetulnya bisa juga kalau ada seperti itu, Aburizal bisa mengundang ya, dipanggil, sampaikan mengenai konpers itu," ujar Akbar usai menghadiri ulang tahun Ical di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016).

Akbar menjelaskan meski kebijakan diputuskan oleh DPP namun Dewan Pembina bisa memberikan saran dan masukan. Saran dan masukan itupun bisa menjadi pertimbangan bagi keputusan DPP ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kalau bicara kebijakan kan dari DPP tapi saran dan pertimbangan boleh, kita harus siap untuk menerima saran. Jadi itu tidak menjadi soal," kata dia.

Saat menjadi Ketua Dewan Pembina, Akbar, mengaku sering memberikan saran karena memang menjadi wewenangnya. "Dulu saya waktu menjadi ketua dewan pembina sering menyampaikan saran. Walaupun sebagian besar bisa dikatakan tidak diikuti," kenangnya.

Soal Ical yang memberikan masukan kepada partai, dianggap Akbar sebagai hal yang wajar. Hanya saja prosedur penyampaian saran menurut Akbar biasanya disampaikan secara langsung.

"Saya kira tidak ya, mungkin ya mungkin caranya mekanismenya kalau seandainya disampaikan langsung bisa juga. Tapi kalau kewenangan itu boleh. Kalau disampaikan secara langsung bisa karena kewenangan dewan pembina," bebernya.

Lantas apakah Ical menyalahi aturan AD/ART partai ketika menyiarkan pendapatnya terkait demo 4 November kepada media?

"Saya cek lagi, menurut saya dewan pembina bisa. Ada drafnya ketua dewan pembina sarannya wajib dilaksanakan. Sebenarnya saya tidak menyetujui juga. Tapi sepertinya itu diperbaiki. Saya cek lagi nanti," ujar Akbar.

(ams/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads