Pelaku berinisial Y tiba di Kantor BNN, Jl MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2016) malam sekitar pukul 23.10 WIB. Ia dibawa berikut barang bukti 100 kg sabu dan 320 ribu pil happy five.
"Tersangka adalah warga negara Taiwan berinisial Y," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"(Diamankan) 100 kg sabu dan 320 ribu butir pil happy five," tutur Arman. Keterangan selengkapnya disebut BNN baru akan disampaikan sekitar 3-7 hari ke depan.
Sebelumnya Arman menyebut tak hanya barang bukti narkoba yang diamankan, tapi juga sepucuk senjata api jenis pistol.
"(Lokasi ini) cuma gudang penyimpanan sama distribusinya di sini," ungkap Arman.
Dalam penggerebekan, petugas BNN menembak mati dua orang kurir karena berusaha melarikan diri saat hendak disergap.
Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Brigjen Eko Daniyanto menuturkan, sindikat tersebut sudah diintai hampir 2 minggu oleh tim BNN dan Bea Cukai Jakarta Pusat.
"Pada pukul 15.00 WIB, personel BNN Jakarta Pusat jumlah 42 personil yang sudah disebar di sekitar lokasi, memberhentikan Mobil Avanza bernopol B 1754 PRL," jelas Eko dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (15/11).
![]() |