Saat dikonfirmasi soal kedatangan Emil ke Gedung DPR, Akom mengaku ada beberapa hal yang dibahas. Termasuk soal acara yang akan digelar di Jawa Barat.
"Tadi menyangkut rencana ada rembug rakyat pasundan yang mau diselenggarakan tahun depan," ungkap Akom di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu penyebabnya adalah jalan-jalan nasional yang gorong-gorongnya tidak sesuai dengan aliran sungai lainnya. Jadi begitu sampai ke jalan jalan nasional itu jadi kecil. Itu juga penyebabnya. Karena ini jalan nasional, Pemda enggak bisa," terang politisi Golkar tersebut.
"Jadi lobang-lobang di jalan nasional itu ditutup pakai dana Pemda itu enggak boleh, ditegur sama kejaksaan," imbuh Akom.
Dana untuk masalah gorong-gorong itu menurutnya juga dibatasi oleh Pemkot Bandung dan Pemda Jawa Barat karena seharusnya masuk di anggaran pemerintah pusat. Akom pun berjanji akan membicarakannya dengan kementerian terkait.
"Nanti saya sampaikan ke Menteri Pekerjaan Umum," kata dia.
![]() Suasana pertemuan di ruang Ketua DPR Ade Komarudin |
"Beliau pasti menyampaikan juga (ke yang lain), tapi minta bantuan juga ke saya karena sama-sama orang Jawa Barat," tutur Akom. Emil menemui Akom bersama Wali Kota Sawah Lunto Ali Yusuf.
"Saya melaporkan situasi di Bandung yang butuh koordinasi lintas wilayah terkait musim hujan yang ekstrim, banjir dan lain-lain. Karena kalau hanya diurus oleh satu wilayah per wilayah, (masalah) air kan lintas-lintas," ujar Emil usai bertemu Akom, Selasa (15/11). (elz/rna)