Novanto Tegur Ical Cs karena Buat Pernyataan Pers Soal Demo 4 November

Dinamika Pilgub DKI

Novanto Tegur Ical Cs karena Buat Pernyataan Pers Soal Demo 4 November

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 15 Nov 2016 15:33 WIB
Foto: Bagus Prihantoro N/detikcom
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengirimkan surat untuk Dewan Pembina (Wanbin) Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Ini terkait langkah Ical dan anggota lainnya yang memberi pernyataan pers terkait demo 4 November.

Teguran tersebut disampaikan melalui surat tertanggal 9 November 2016. Surat bernomor B-834/GOLKAR/XI/2016 itu beredar di kalangan wartawan.

Surat tersebut ditujukan kepada Ketua Dewan Pembina Golkar dan ditandatangani oleh Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marham. Ada empat poin isi surat yang menyikapi pernyataan pers wanbin pada 8 November lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa substansi terkait dengan peristiwa unjuk rasa tanggal 4 Nopember 2016 sudah disampaikan. ketua Umum DPP Partai GOLKAR dalam Pidato politik pada Peringatan HUT Partai Golkar ke-5e di Surabaya tanggal 6 Nopember 2016," demikian kutipan surat tersebut.

Baca Juga: Ical Bicara Soal Demo 4 November: Jangan Saling Tuduh dan Curiga

Dalam suratnya, Novanto mempermasalahkan pernyataan pers Ical dan anggota wanbin lainnya yang disiarkan langsung oleh salah satu TV swasta dan media lainnya. Hal tersebut dianggap bertentangan dengan AD/ART Partai Golkar.

Surat yang ditembuskan kepada Ketua Dewan Kehormatan, Ketua Dewan Pakar, dan Ketua DPD Golkar se-Indonesia ini dibenarkan oleh Korbid Polhukam Golkar Yorrys Raweyai. Yorrys menyebut bukan substansi dari pernyataan pers Ical yang salah, melainkan caranya.

"Ada (surat itu). Substansinya itu tidak salah, cuma caranya. Artinya kita bicara DPP itu satu, kalau ada masalah-masalah baik itu Dewan Pakar, Dewan Kehormatan, itu kan sifatnya internal, memberikan pertimbangan ke dalam, bukan ke luar," terang Yorrys saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2016),

"Jadi kalau mereka membuat pernyataan itu, sebetulnya masalah etika saja. Kan enggak boleh. kalau DPP mau menegur itu hak, boleh-boleh saja, supaya ke depan jangan lagi begitu kan," imbuhnya.

Menurut Yorrys, DPP sebelumnya sudah menyampaikan undangan. kepada Wanbin, Dewan Pakar, dan Dewan Kehormatan untuk tanggal 10 November 2016. Namun sebelum pertemuan itu, Ical secara sepihak telah mengeluarkan pernyataan.

"Kita diskusi meminta masukan dalam refleksi akhir tahun dan dinamika politik terkini. Kita belum bikin, dewan pembina sudah menyampaikan (sikap). Substansinya betul, cuma caranyanya saja," bebernya.

Meski ada surat teguran ini, Yorrys memastikan itu tidak akan mengganggu hubungan DPP dengan dewan pembina. Surat teguran dikeluarkan agar perihal tersebut tidak lagi terulang.

"Tidak lah, ganggu bagaimana? Kita kasih tahu saja," tegas Yorrys.

Sebelumnya, Ical didampingi oleh Wakil Wanbin Theo L Sambuga, Sharif Cicip Soetardjo, dan Sekretaris Wanbin Fadel Muhammad serta sejumlah anggota Wanbin Golkar menyampaikan pernyataan persnya terkait Demo 4 November. Pernyataan pers digelar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (8/11).

"Kita mengimbau, khususnya DPP Golkar untuk memberikan imbauan agar menjunjung tinggi Pancasila sebagai falsafah negara, UUD RI 1945 dan NKRI, serta prinsip mulia Bhinneka Tunggal Ika," kata Ical dalam pernyataan persnya.

(elz/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads