#RIPIntan, Jokowi: Meninggalnya Intan di Luar Batas Kemanusiaan

Bom Di Depan Gereja Samarinda

#RIPIntan, Jokowi: Meninggalnya Intan di Luar Batas Kemanusiaan

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 15 Nov 2016 15:18 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Hasan Alhabshy/detikFoto)
Jakarta - Meninggalnya balita Intan Olivia Marbun (Banjarnahor) akibat aksi pelemparan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur membuat banyak pihak berduka. Salah satunya adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tidak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam rasa dukacita saya atas meninggalnya Intan. Itu sudah di luar batas kemanusiaan. Karena ini anak-anak kita," kata Jokowi di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Bandung, Jawa Barat, seperti dalam rilis dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Kepresidenan, Selasa (15/11/2016).

Jokowi sebelumnya telah memerintahkan agar Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya. Pelaku juga harus dihukum seberat-beratnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: #RIPIntan, Ibunda Intan: Cukuplah Anak Saya yang Jadi Korban

Aksi pelemparan molotov itu terjadi pada Minggu (13/11) sekitar pukul 10.00 WITA. Saat itu, Intan yang masih berusia 2,5 tahun usai ibadah bermain riang di depan Gereja Oikumene, Jl Dr Cipto Mangunkusumo No 32, Kelurahan Sengkotek, Samarinda.

Intan bermain dan bersenda gurau bersama teman-temannya yang juga masih balita yaitu Anita Kristobel Sihotang (2), Alvaro Aurelius Tristan Sinaga (4) dan Triniti Hutahaean (3). Mereka bermain dengan tawa ria nan polos sembari menanti orang tuanya.

Keceriaan mereka pun mendadak lenyap ketika dentuman keras mengoyak telinga terdengar. Orang tua panik bukan kepalang ketika di tempat anak-anak mereka bermain mengepul asap tebal putih.

Adalah teroris bernama Juhanda melemparkan tas ransel berisi bom molotov. Intan dan teman-temannya nampak tergeletak di halaman gereja dengan kondisi luka bakar.

Intan lalu dibawa ke RSUD Inche Abdoel Moeis pukul 11.00 WITA. Intan yang mengalami luka bakar 80 persen itu kemudian dirujuk ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie.

Pukul 18.00 WITA, Intan menjalani operasi. Kondisinya sempat stabil setelah itu, namun pada pukul 03.45 WITA, Intan dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: #RIPIntan, Kenangan Manis Intan Olivia dan Jerit Rindu Keluarga


(bag/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads