Paus akan Dimakamkan Jumat
Selasa, 05 Apr 2005 05:50 WIB
Jakarta - Jenazah Paus Johannes Paulus II Paus akan dimakamkan di tanah di bawah Basilika Santo Petrus hari Jumat pagi mendatang.Demikian pernyataan yang disampaikan Vatikan. Pemakaman akan dilangsungkan pada pukul 10 pagi waktu Roma atau pada 15.00 WIB.Jasad Paus akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus mulai Senin malam hingga Jumat pagi. Selama periode ini gereja akan tetap buka sampai larut seperti yang dikutip kantor berita BBC, Selasa (5/4.2005).Saat ini para peziarah umat Katolik mulai mengambil posisi di luar Basilika Santo Petrus. Pemerintah di Roma saat ini berupaya keras untuk mengantisipasi datangnya sekitar dua juta orang yang akan melayat jenazah Paus.Sementara, para pejabat Italia dan Vatikan menghadiri pelayatan khusus hari Minggu, hanya satu hari setelah wafatnya Paus.Jajaran kardinal saat ini memulai pertemuan untuk membaca surat wasiat Paus Johannes Paulus II, menentukan tanggal pemakaman, dan memulai persiapan untuk memilih Sri Paus baru.Para utusan khusus dari seluruh dunia diperkirakan akan menghadiri upacara pemakaman Paus Johannes Paulus II, yang memimpin Gereja Katolik Roma selama 26 tahun. Kepemimpinan Paus Johannes Paulus II adalah yang terpanjang ketiga, setelah Paus Pius IX dan Santo Petrus.Hari Minggu, para pelayat, termasuk perdana menteri Italia Silvio Berlusconi, memberi penghormatan terakhir saat jenazah Paus dibaringkan di Aula Clementine di istana Vatikan.Gambar-gambar televisi menunjukkan, jenazah Paus terbaring mengenakan jubah merah tua dan topi keuskupan warna putih.Di Vatikan, puluhan ribu pelayat menghadiri misa massal untuk menghormati Paus, dalam permulaan sembilan hari perkabungan resmi di Vatikan.Paus Johannes Paulus wafat pada usia 84 tahun di apartemen pribadinya, akibat septic shock dan kegagalan jantung pada hari Sabtu, setelah mengalami sakit yang cukup lama.Hari Senin ini, jenazah Paus akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus, agar umat Katolik dan pelayat lain bisa memberi penghormatan terakhir.Pemerintah Italia memperkirakan, kebutuhan dasar seperti air dan makanan akan meningkat tajam, seiring dengan makin dekatnya waktu pemakaman Paus Johannes Paulus II.Hotel dan tempat menginap saat ini sudah penuh, sehingga tenda-tenda darurat dibangun di berbagai lapangan olah raga dimana pelayat bisa bermalam.Selain itu juga direncanakan pemasangan layar raksasa, sehingga pelayat yang tidak bisa mendekat ke lapangan Santo Petrus tetap bisa mengikuti upacara pemakaman.Rencana SuksesiPertemuan para Kardinal di Istana Apostolic Vatikan saat ini sedang berlangsung, dan diperkirakan untuk menentukan hari pemakaman. Hal itu sejalan dengan aturan Vatikan, dimana pemakaman seorang Paus harus digelar empat hingga enam hari setelah kematiannya.Para Kardinal akan membuka dan membaca surat wasiat Paus Johannes Paulus II, dan akan memberi sumpah kerahasiaan.Pertemuan para Kardinal ini adalah yang pertama dari serangkaian sesi pertemuan, yang dilaporkan akan mencari jalan keluar tentang operasional harian di Vatikan, serte persiapan pemilihan Paus baru yang akan digelar antara 15 sampai 20 hari setelah wafatnya Paus.Wartawan BBC Jane Little melaporkan, pertemuan awal ini akan membuka kesempatan untuk membahas bentuk dan masa depan gereja Katolik.Saat ini terdapat sekitar 200 Kardinal yang punya hak untuk ambil bagian, namun hanya 117 Kardinal yang berusia dibawah 80 tahun, sehingga memenuhi syarat untuk melakukan pemilihan Paus baru.
(mar/)