"Ke depan Brimob Polri diharapkan dapat mempertajam kemampuan intelijen Brimob guna mendukung pengerjaan tugas di lapangan," ujar Tito dalam sambutan pada upacara HUT ke-71 Korps Brimob di lapangan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat (14/11/2016).
Menurut Tito, kemampuan intelijen harus menjadi kemampuan khas Brimob yang tidak kalah dari kemampuan lainnya seperti gerilya anti-gerilya, penjinak bahan peledak (jihandak) dan anti teror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Korps Brimob Polri Irjen (Pol) Murad Ismail berpesan agar personel di jajarannya optimal menjaga keamanan khususnya pada pilkada serentak.
"Saat ini akan dilaksanakan pilkada serentak. Ada daerah yang perlu perhatian khusus, yaitu Aceh, Papua, Papua Barat, serta DKI Jakarta yang beberapa waktu lalu terjadi demonstrasi besar-besaran," sebut Murad.
"Tantangan ke depan bukan tugas ringan dalam memberikan perlindungan terhadap tumpah darah Indonesia," ujarnya. (fdn/fdn)











































