"Pagi ini juga saya telah melakukan komunikasi dengan Menlu Malaysia, menyampaikan memohon perhatian Malaysia mengenai masalah keamanan dan perairan laut Malaysia. Karena kejadian penculikan ini terjadi di wilayah perairan Malaysia, " ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/11/2016).
Tidak hanya itu, Menlu Retno juga melakukan komunikasi dengan pihak Filipina, khususnya kepada penasihat khusus Presiden Filipina yang menangani masalah perdamaian di Filipina Selatan. Perbincangan itu fokus pada tukar pikiran soal penculikan WNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya pertama untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai situasinya. dan kedua adalah untuk memetakan tindakan selanjutnya," sambungnya.
Pihak Kemenlu juga sudah berupaya untuk menghubungi keluarga kedua WNI yang Diculik tersebut. Salah satu keluarga sudah berhasil dihubungi.
"Sementara satu keluarga sekarang sedang dicoba terus untuk dihubungi dalam rangka sekali lagi menginformasikan mengenai kejadian ini," jelasnya.
Tercatat ada 6 ribu WNI yang bekerja sebagai ABK di Malaysia. Retno kembali menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak di Malaysia dan Filipina. (fiq/dhn)