Anggota Kelompok Santoso Semakin Menipis, Kini Tersisa 9 Orang

Anggota Kelompok Santoso Semakin Menipis, Kini Tersisa 9 Orang

Idham Kholid - detikNews
Jumat, 11 Nov 2016 18:56 WIB
Foto: Dokumen Polda Sulteng
Jakarta - Anggota kelompok Santoso bernama Suharyono alias Yono Sayur alias Pak Hiban tewas dalam kontak tembak dengan Satgas Operasi Tinombala di wilayah Sulawesi Tengah. Dengan begitu, anggota Santoso pun semakin menipis.

"DPO kelompok Santoso tinggal 9 orang," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto kepada detikcom, Jumat (11/11/2016).

Kontak tembak yang menewaskan Suharyono itu terjadi pada Kamis (10/11) sekitar pukul 14.50 WITA di Dusun Kuala Air Teh Desa Salubanga, Sausu, Kabupaten Parigi, Sulteng yang termasuk dalam wilayah sektor 1 Ops Tinombala 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan berdasarkan proses identifikasi fisik yang dilakukan oleh Tim Inafis terdapat ciri-ciri fisik seperti tato di kaki dan punggung, raut wajah, dan jenis rambut. Setelah dicocokkan dengan data yang ada dan ditunjukkan ke pihak keluarga, keluarga membenarkan jenazah itu adalah Suharyono.

"Namun demikian proses identifikasi kedokteran tetap akan dilakukan untuk memastikan identitas jenasah (tidak terbantahkan) agar tidak menjadi polemik di kemudian hari," ujarnya.

Hari pun sempat sedikit menceritakan sosok Suharyono. Hari menurutkan Suharyono adalah pengendara sepeda motor yang melakukan percobaan pembunuhan terhadap Kapolres Poso waktu itu AKBP Rudy Sufahriadi yang sekarang menjabat Kapolda Sulteng pada Januari 2006. Saat itu Rudy akan menjalankan salat Subuh berjamaah di Masjid Jalan Natuna Poso.

"Mulai saat itu yang bersangkutan ikut dengan kelompok Santoso dan mengembara di tengah hutan Poso. Bahkan menurut keterangan para DPO yang tertangkap dan menyerahkan diri, Suharyono juga beberapa kali melakukan pembunuhan dengan cara yang keji," ucap Hari.

Dengan tewasnya Suharyono, maka anggota kelompok Santoso tinggal 9 orang. Berikut daftarnya:

1. Aku Ahmad alias Ali Kalora
2. Firdaus alias Daud alias Barok Rangga
3. Khalid
4. Askar alias Jaid alias Pak Guru
5. Qatar alias Farel
6. Abu Alim
7. M. Faizal alias Namnung alias Kobar
8. Nae alias Galuh
9. Basir alias Romzi (idh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads