Kebakaran Neo Soho, Plt Gubernur DKI: Perlu Alat Damkar Jangkau Gedung Tinggi

Kebakaran Neo Soho, Plt Gubernur DKI: Perlu Alat Damkar Jangkau Gedung Tinggi

Niken Purnamasari - detikNews
Jumat, 11 Nov 2016 14:20 WIB
Foto: Foto: Ahmad Ziaul Fitrahudin
Jakarta - Kebakaran di Apartemen Neo Soho menjadi pelajaran bagi Pemprov DKI Jakarta, khususnya Dinas Pemadam Kebakaran dalam menyiapkan peralatan yang dapat menjangkau seluruh tinggi gedung.

"Ini soal teknis. Logikanya mesti harus ada peralatan yang bisa menjangkau tingginya gedung untuk beberapa tinggi yang layak dan berapa peralatan yang tersedia," kata Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (11/11/2016).

Sumarsono segera melakukan rapat teknis dengan dinas terkait untuk kesediaan alat pemadam kebakaran yang dapat menunjang tugas. "Saya ingin memperoleh dan mempertegas mengenai hal ini. Insya Allah nanti ada gambaran. Kalau sampai peralatan tidak menjangkau, sementara izin peninggian terus diizinkan, kelak jika terjadi seperti kemarin (kebakaran) akan menjadi masalah," jelas Sumarsono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kejadian di Apartemen Neo Soho di Jalan Jl Letjen S. Parman, Jakarta Barat pada Rabu (9/11) lalu, dikerahkan 25 unit mobil Damkar ke lokasi. Selain itu, ada pula hidrolik sepanjang 70 meter yang menjangkau beberapa lantai.

BPBD DKI menyebut api berawal dari lantai 4 dan merambat sampai dengan lantai 42. Sedangkan Kadis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI, Subejo menyebut kebakaran bermula dari lantai 6 lalu menjalar hingga ke lantai 40.

Pemadaman sulit dilakukan karena ketinggian bangunan termasuk angin kencang di sekitar lokasi. Petugas juga melakukan penyisiran dengan cara menaiki tangga darurat karena lift gedung belum berfungsi. (nkn/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads