Pihak Kejati Jatim Absen, Praperadilan Dahlan Iskan Ditunda

Pihak Kejati Jatim Absen, Praperadilan Dahlan Iskan Ditunda

Zaenal Effendi - detikNews
Jumat, 11 Nov 2016 12:38 WIB
Foto: Sidang Praperadilan Dahlan Iskan
Surabaya, - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim tidak hadir dalam sidang praperadilan yang dimohonkan oleh Dahlan Iskan. Hakim menunda sidang sampai Kamis (17/11) depan.

"Sesuai dengan undangan kan dimulai pukul 09.00 tapi sampai sekarang (pukul 10.30 Wib) juga belum hadir," kata Hakim tunggal Ferdinan yang memimpin sidang praperadilan Dahlan Iskan saat sidang di ruang Cakra PN Surabaya, Jumat (11/11/2016).

Ferdinan juga mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima surat keterangan tidak hadir dari Kejati Jatim sebagai termohon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Kejati Jatim Absen, Praperadilan Dahlan Iskan DitundaFoto: Sidang Praperadilan Dahlan Iskan
"Sampai saat ini memang tidak alasan yang kita terima dari termohon," imbuh Ferdinan.

Karena tidak hadir, Ferdinan menunda sidang dan mengundang termohon untuk melakukan sidang pada Kamis (17/11) depan. "Hari ini kami akan langsung utus kirim undangan dan sesuai dengan pasal 227, pemanggilan maksimal 3 hari," ujar dia.

Menanggapi penundaan sidang, ketua tim kuasa hukum Dahlan Iskan, Pieter Talaway berharap pada hakim dalam melakukan pemanggilan kedua pada termohon agar segera menyiapkan jawaban.

"Kami mohon pada majelis hakim agar memanggil kembali dan kalau bisa jangan terlalu lama dalam memangil karena sidang praperadilan ini kan waktunya singkat," harap Pieter.

Anggota tim kuasa hukum, Indra Priangkasa usai sidang enggan menanggapi ketidakhadiran wakil dari Kejati Jatim dalam sidang praperadilan. "Ya mungkin sengaja menunda-nunda, atau memang belum siap. Kita tidak tahu, kita lihat nanti," pungkas Indra.


(fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads