Agung Podomoro Land: Kebakaran Hanya Terjadi di Sisi Muka Apartemen Soho

Agung Podomoro Land: Kebakaran Hanya Terjadi di Sisi Muka Apartemen Soho

Nathania Riris Michico - detikNews
Jumat, 11 Nov 2016 11:47 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menggelar konferensi pers terkait api yang melahap Apartemen Soho Podomoro City pada Rabu malam (9/11) lalu. Mereka menjelaskan, kebakaran hanya terjadi pada bagian tertentu.

Wakil Dirut APLN Indra W Antono menegaskan bahwa yang terbakar hanyalah sisi muka bangunan (facade) atau bagian luar gedung Apartemen Soho Podomoro City yang terletak di atas Neo Soho Mall. Kebakaran tidak masuk ke dalam gedung.

"Saya menegaskan bahwa yang terbakar adalah salah satu sisi facade apartemen yang sedang berlangsung tahap finishing, jadi bukan Neo Soho Mall," kata Indra di Central Park Mall, Jl. Let. Jend S. Parman, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Neo Soho Mall tidak ada yang terbakar termasuk yang Central Park Mall juga, jadi tetap beraktifitas biasa," tegasnya.

Indra juga menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api tidak sampai masuk ke dalam gedung sehingga tidak mengenai struktur bangunan dan tidak merusak unit-unit apartemen.

"Saya pastikan kejadian itu tidak memakan korban dan apartemen belum berpenghuni dan itu dalam finishing. Di bagian dalam apartemen clear tidak ada yang terbakar hanya di bagian facade," tuturnya.

Jumpa pers pihak Agung Podomoro LandFoto: Konpers Podomoro Land/ Nathania detikcom
Jumpa pers pihak Agung Podomoro Land


Sejauh ini, penyebab sumber api dikatakan Indra masih dalam proses investigasi. Namun, api menjalar di plastik penutup bangunan

"Plastik inilah yang terbakar dan naik karena cuaca dan angin besar tapi itu dalam waktu dua jam bisa dipadamkan," ucapnya.

Senada dengan Indra, General Manager Operation Central Park dan Neo Soho, Selvyn juga memastikan total 615 unit di Apartemen Soho aman dan tidak mengalami kerusakan.

"Apartemen hampir selesai dan semua peralatan di dalam gedung sudah terpasang dan berfungsi dengan baik, tidak ada api yang mengenai unit sama sekali. Kita tegaskan tidak terkena unit sama sekali," kata Selvyn.

Sudah hampir 95% rampung, pihak APLN juga mengatakan bahwa standar keselamatan sudah terpasang semua di apartemen. Serah terima unit apartemen direncanakan akan dilakukan pada akhir tahun ini.

"Sampai investigasi selesai kita akan pemulihan facade tersebut sampai akhir tahun. Setelah merapikan area facade unit-unit bisa serah terima lagi," ujar Selvyn.


Akibat Kebakaran, Serah Terima Unit Apartemen Soho Tertunda

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) memastikan bahwa api yang melahap Apartemen Soho pada Rabu malam (9/11) lalu tidak merusak seluruh bagian dalam unit apartemen. Pihak APLN pun menargetkan akan serah terima unit Apartemen Soho pada akhir tahun ini.

"Bangunan sudah 95 persen jadi dan sudah dalam penyelesaian, kita rencana serah terima akhir tahun ini," kata Corporate Secretary APLN Justini Omas di Central Park Mall.

Justini mengatakan Apartemen Soho dibangun sejak tahun 2012 dengan total unit 615 unit dan sold out untuk seluruh unit.

"Untuk itu kami harapkan bisa kami serah terimakan pada akhir tahun ini," ujar Justini.

Dengan adanya kebakaran tersebut tentu ada kemungkinan serah terima menjadi molor. Namun pihak APLN memastikan konsumen tidak akan menunggu lama untuk serah terima unit apartemen.

"Ya saya rasa mereka (konsumen) mengerti, dengan keadaan begini mereka mengerti dan saya sampaikan ke mereka bahwa postponing serah terimanya bukan dalam jangka waktu lama, kita hanya butuh waktu ya kira-kira sampai akhir tahun ini untuk melakukan pemulihan agar lebih layak dilihat," kata General Manager Operation Central Park dan Neo Soho, Selvyn.

"Dan mereka mengerti kok karena itu sesuatu yang harus kita lakukan, jadi kita target akhir tahun ini," lanjut Selvyn.

Selvyn sendiri tidak dapat memastikan kapan seharusnya apartemen tersebut rampung dan dapat dihuni.

Terkait apakah ada konsumen yang membatalkan pembelian unit apartemen, pihak APLN membantah hal tersebut.

"Sementara tidak ada, malah ada yang mau nambah," kata Wakil Dirut APLN Indra W. Antoni di lokasi yang sama.

Untuk kerugian sendiri, Selvyn menambahkan hingga saat ini APLN belum bisa menghitung detail keseluruhannya dan akan berfokus pada perbaikan bagian luar gedung yang terbakar.

"Secara pembeli tidak ada kerugian, bahwa itu kerusakan kan hanya pada bagian facade luar tidak sampai bagian dalam. Kita juga sudah berbicara kepada beberapa konsumen dan so far mereka tidak ada hal seperti itu atau menunda sebagainya, semuanya baik hanya perlu perbaikan diluar saja, mempercantik gedungnya saja," tutup Selvyn.

(nth/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads